Ketua DPRD BS Sidak PTM Kutau, Ini Tujuannya

Selasa 28 Nov 2023 - 20:44 WIB
Reporter : renald
Editor : Novriyanto

KOTA MANNA, BE – Poyek Pasar Tradisional Modren (PTM) Kutau, yang merupakan bagian dari  Pembangunan Strategis Daerah (PSD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) 2023 berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat guna. Ketua DPRD BS Barli Halim SE melakukan inpeksi mendadak (Sidak) pada proyek tersebut, Selasa (28/11). Barli menyebut sidak yang dilakukan merupakan bagian dari tugasnya sebagai Ketua DPRD BS. Sebab, pembangunan PTM merupakan sebuah mimpi masyarakat untuk memperoleh infrastruktur yang baik, khususnya pasar. Pembangunan PTM ini merupakan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif yang diusulkan oleh Eksekutif. 

"Menjadi sebuah kebanggaan bagi kita saat ini mempunyai PTM. Salah satunya karena Kabupaten Pagar Alam nantinya ditunjuk sebagai tempat wisata nasional dan karena kita wilayahnya yang terdekat. Maka kita bisa menyiapkan fasilitas pendukung. Yaitu, bermacam ragam jualan yang nantinya ada di dalam PTM," ujar Barli saat sidak di PTM Pasar Kutau, Selasa(28/11).

Lebih lanjut, Barli menerangkan, program pembangunan PTM awalnya direncanakan rampung pada tahun 2022 lalu. Namun, kenyataannya pembangunan tersebut baru bisa maksimal dikerjakan dan rampung pada tahun 2023. Tidak hanya itu, bahkan direncanakan pada 2024 kembali menganggarkan untuk finishing kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan di PTM, salah satunya pembuatan lahan parkir untuk menunjang kenyamanan.

“Untuk tahap kedua pembangunan PTM ini, kalau dilihat sudah mencapai 90 persen. Artinya pembangunan PTM akan segera selesai pada akhir Desember nanti. Diharapkan pengerjaannya harus lebih dipercepat karena untuk anggaran tahun 2023 sudah mau berakhir,” terangnya.

Barli juga berharap  kepada pihak kontraktor jangan sampai nantinya pembangunan PTM mendapatkan kendala. Sebab, saat ini sudah masuk musim hujan yang ditakutkan dapat mengganggu pekerjaan yang sedang berlangsung.

“Dengan selesainya pembangunan PTM ini nantinya. Diharapkan dapat membuat peningkatan perekonomian masyarakat,“ harapnya.

Pada kesempatan itu juga, Pelaksana Tekni Pembangunan PTM Kutau, Septi Erwadi menyampaikan pekerjaan saat ini sudah mencapai 85 persen. Bahkan untuk penyelesaian pihaknya juga meminta kepada seluruh tukang untuk lembur setiap harinya.

"Batas waktu kontraknya kita mempunyai waktu penyelesaian pada tanggal 20 Desember mendatang. Artinya sekitar satu bulan lagi. Untuk spesifikasi teknisnya kita  di atas rata - rata, baik dari segi material ataupun bahan bangunan,” pungkasnya. (117)

 

Kategori :