Harianbengkuluekspress.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Bengkulu dan angin kencang yang berlaku mulai 5-7 Desember 2024.
Prakirawan BMKG Bengkulu, Winda mengatakan kepada BE, Kamis, 5 Desember 2024, pola angin di wilayah Bengkulu umumnya begerak dari Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 30 knot. Kondisi ini diperkirakan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Provinsi Bengkulu.
''Gelombang 1,25 - 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu bagian utara dan di perairan Bengkulu secara umum. Sementara itu, gelombang 2,5 - 4 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu bagian selatan dan juga perairan Pulau Enggano. Kita (BMKG, red) menghimbau agar para nelayan dan operator kapal tongkang meningkatkan kewaspadaan. Perahu nelayan diimbau berhati-hati jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter," jalas Winda kepada BE, Kamis, 5 Desember 2024.
Winda juga menyebutkan, untuk potensi angin kencang yang disertai hujan dari ringan hingga lebat ini lebih sering terjadi pada sore dan malam hari. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak berpergian pada malam hari jika tidak ada urusan penting. Sebab, dari kejadian angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir ini, sudah banyak kejadian pohon tumbang dan bencana alam lainnya yang ditimbulkan.
BACA JUGA:Terungkap Fakta Perizinan Perkebunan, PT DSJ Lengkap dan Penuhi Syarat, Rapat Difasilitasi Polres
BACA JUGA:Teknisi AHASS Siap Adu Keterampilan Technician Skill Contest di Filipina
"Hindari berpergian pada malam hari, karena cuaca seperti sekarang inilah yang sangat sulit ditebak ataupun diprediksi," ungkapnya.
Dia menyebutkan, dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk memastikan keselamatan dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
"Kita juga meminta agar seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu agar bisa memantau informasi terkini yang ada di media sosial BMKG, website BMKG maupun informasi lainnya serta selalu mengutamakan keselamatan terutama bagi mereka yang beraktivitas di wilayah perairan," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)