Pencurian Kotak Amal Meresahkan, Beraksi di Masjid Ini

Sabtu 07 Dec 2024 - 20:59 WIB
Reporter : Rizky
Editor : Dendy Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Tiga remaja terekam CCTV mencuri uang di dalam kotak amal Masjid Al-Ihlas yang ada di Jalan Kapuas I, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka. 

Tiga remaja tersebut bekerja sama saat melakukan aksinya. Satu orang berjaga di luar, dua orang lainnya masuk ke dalam masjid. Mereka mencuri uang dalam kotak amal menggunakan besi kawat yang dibengkokkan. Kawat tersebut sebagai alat untuk menarik uang yang ada di dalam kotak amal. Akibat kejadian tersebut, pelaku diperkirakan berhasil mencuri uang lebih kurang Rp 1 juta. 

Diceritakan Marbot Masjid Al-Ikhlas, Gion Mandra Guna, kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Bermula ada masyarakat curiga melihat seorang remaja di atas sepeda motor terparkir di dekat masjid. 

BACA JUGA:Residivis Curat di Kota Bengkulu Dilimpahkan ke Jaksa

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di BU Sesuai Ketetapan Pemprov Bengkulu, Berikut Daftarnya

Gerak-gerik mereka mencurigakan, keluar masuk masjid. Saat didekati, warga melihat ada dua orang di dalam. Warga langsung meneriaki maling, tiga pemuda langsung melarikan diri menggunakan satu motor. 

Warga nyaris menangkap para pelaku, tetapi karena membawa motor sehingga pelaku mudah melarikan diri.

"Kejadiannya sekitar jam 8 pagi, warga melihat ada orang duduk di depan masjid, tapi gerik-geriknya mencurigakan. Saat diteriaki, langsung melarikan diri," ujar Gion.

Saat kejadian, Gion dan temannya sedang di atas, saat ada teriakan maling mereka langsung turun. Tetapi pelaku sudah melarikan diri menggunakan sepeda motor. Saat dicek rekaman CCTV, memang benar, tiga pelaku adalah pencuri kotak amal. Satu orang berada dilaur bertugas memantau situasi. Dua orang didalam masjid mencuri uang kotak amal bergantian. 

"Tiga orang pelakunya, satu diluar, dua didalam," imbuh Gion.

Sebelum melakukan aksi pada Sabtu 30 November, tiga pelaku juga pernah mencuri kotak amal di masjid yang sama pada Jumat pekan lalu. Saat itu marbot curiga, biasanya kotak amal berisi sekitar Rp 800 sampai Rp 900 ribu satu minggu. Saat dibuka pada hari Jumat, isinya hanya Rp 400 ribu. Setelah dicek CCTV, ternyata isi kotak amal dicuri pelaku. 

"Jumat lalu mereka bertiga sudah pernah mencuri, tidak ketahuan. Kami tahu dari rekaman CCTV," pungkasnya.(167) 

Kategori :