Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah melalui PUPR mengumumkan akan melakukan penutupan sementara ruas jalan di jembatan Air Riak Siabun di Desa Padang Pelawai, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Penutupan tersebut dilakukan sehubungan dengan akan dilakukannya perbaikan jembatan yang merupakan jalan nasional Betungan-Tais satu-satunya jembatan penghubungan dari kota Bengkulu menuju kota Tais, kabupaten Seluma.
Penutupan jembatan akan berlangsung selama dua hari mulai Sabtu 14-15 Desember 2024.
Ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan , mengingat kondisi jembatan memerlukan perbaikan mendesak.
BACA JUGA:2025, UMP Bengkulu Resmi Naik, Segini Nominalnya
BACA JUGA:Ratusan Massa Demo, Pejabat Menghilang, Ini Tuntutannya
Terkait wacana pengalihan lalu lintas itu dibenarkan Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasatlantas Iptu Gema Pipi Arizon didampingi Kanit Regident Ipda Hari Veska.
Penutupan jembatan tersebut dikarenakan adanya perbaikan yang dilakukan oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan Wilayah Bengkulu.
Kanit Regiden mengatakan pengendara dari kota Bengkulu dialihkan melalui jalan PTPN VII di Desa Padang Pelawi dan akan tembus di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Sukaraja.
" Sebaliknya, arus lalu lintas dari arah Tais menuju Kota Bengkulu akan dialihkan melalui jalan PTPN VII Padang Pelawi-Lubuk Sahung selama jembatan diperbaiki." katanya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan dari Menteri Kehutanan, Ini Prestasinya
BACA JUGA:Ternak Wajib Dikandangkan, Kadistan BS Sebut Ini Tujuannya
Rambu-rambu dan petunjuk akan ditempatkan di pintu masuk desa Padang Pelawi dan Lubuk Sahung sebagai tanda pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk menginformasikan kepada para pengendara, kita akan pasang rambu-rambu akan ditempatkan di jalan untuk mengalihkan arus lalu lintas ini. Kami akan memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini aman bagi pengendara roda dua dan roda empat" katanya.