harianbengkuluekspress.id - Kondisi cuaca ekstrem yang saat ini melanda khususnya diwilayah pesisir yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), membuat Dinas Perikanan Kabupaten BU mengimbau kepada seluruh nelayan untuk tetap selalu waspada. Kemudian jangan dulu melaut selama cuaca masih ekstrem masih terjadi. Mengingat berisiko dan berbahaya bagi keselamatan.
"Ya, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya nelayan untuk dapat selalu waspada, dan kami juga mengimbau nelayan. Untuk jangan dulu melaut karena terlalu beresiko dan pastinya sangat berbahaya," imbau Kepala Dinas Perikanan, Sugimin MPd, Rabu 11 Desember 2024.
BACA JUGA:Pendaftar PPPK Gelombang Kedua di BU Baru Segini
BACA JUGA:Jalan Desa Padang Siring Dibangun 2025, Ini Kata Pihak Dinas PUPR Benteng
Ditambahkannya, cuaca ekstrem ini terjadi sejak sepekan belakangan ini. Kerap terjadinya cuaca yang tidak menentu dengan kerap turun hujan disertai angin. Sehingga mengakibatkan gelombang laut menjadi tinggi dan dapat membahayakan para nelayan saat melaut. Hal tersebut juga disampaikan oleh pihak BMKG, pada bulan Desember 2024 saat ini kondisi cuaca masih sangat ekstrem angin kencang yang disertai hujan.
"Terlebih lagi sejak sepekan belakangan ini cuaca yang tidak menentu terus terjadi, dengan kerap turun hujan disertai angin. Dan ini disampaikan oleh pihak BMKG, pada bulan Desember 2024 saat ini kondisi cuaca masih sangat ekstrem angin kencang yang disertai hujan. Sehingga mengakibatkan gelombang laut menjadi tinggi dan dapat membahayakan para nelayan saat melaut," terangnya.
Apalagi, lanjut Sugimin, bahwa pada 24 November 2024 lalu terdapat 1 perahu nelayan yang berada di Desa Air Palik Kecamatan Air Napal yang berisikan 5 nelayan karam diterjang gelombang tinggi saat hendak menepi yang mengakibatkan salah seorang meninggal dunia.
"Jadi besar harapan kami, agar para nelayan untuk sementara ini agar tidak pergi melaut. Sampai cuaca memang benar-benar membaik," tandasnya.(afrizal)