Foritha juga menjelaskan, pasar murah ini diharapkan dapat menekan inflasi daerah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional yakni Natal dan Tahun Baru 2025. Sebab biasanya harga pangan mengalami kenaikan.
"Kami ingin memastikan stabilitas harga tetap terjaga, terutama untuk bahan pokok strategis yang sering mengalami lonjakan harga saat libur HBKN," katanya.
Untuk masyarakat yang belum sempat mengunjungi pasar murah sebelumnya, pemerintah mengimbau agar memanfaatkan jadwal yang tersisa.
"Kami terus mengajak masyarakat untuk datang ke pasar murah di titik-titik yang telah kami siapkan hingga akhir Desember," tutup Foritha.(Rewa)
Kategori :