Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025 Dibuka, Menteri Agama Undang 6 Maskapai Ini

Jumat 13 Dec 2024 - 14:28 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Pemberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci Makkah  akan berlangsung 2 Mei 2025 mendatang.

Persiapan terus dimatangkan, salah satunya penyediaan trasnportasi udara. Saat ni kementerian agama  mulai membuka proses lelang pesawat jemaah haji 2025. 

Tahap pendaftaran  dimulai Kamis 12 Desember 2024 di kantor Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). 

Kementerian mengundang delapan maskapai penerbangan nasional dari Indonesia dan Arab Saudi. 

Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penawaran transportasi udara, yaitu: yaitu Garuda Indonesia, Citilink Airlines, Lion Air, Perita Airlines, Saudia Airlines, dan Flynas Airlines. 

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain,  mengatakan bahwa proses penyediaan layanan trasnportasi  jemaah haji  mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) No 1197 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi Udara Jemaah Haji Tahun 1424 H/2025. 

BACA JUGA:Salurkan Beasiswa KIP Kuliah Merdeka, Ini Pesan Rektor UNIB

BACA JUGA:Detik-detik Berakhirnya Tahun 2024, Ini Pesan PJ Walikota Bengkulu pada Seluruh OPD

Ia memastikan bahwa proses penyediaan ini akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

" Penyediaan transportasi udara secara transparan dan akuntabel. Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan trasnportasi udara bagi jemaah haji, " ungkapnya. 

Ia juga menegaskan "Layanan haji tahun ini, harus dimaksimalkan dan kualitas layanan harus lebih baik dari tahun lalu." jelasnya. 

Diketahui, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 untuk tahun 1446 H/2025 Masehi. Kuota ini terdiri dari 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus. 

M. Zain mengatakan bahwa sebagian besar jemaah haji Indonesia adalah lansia. Oleh karena itu, diperlukan prioritas dan layanan khusus bagi jemaah haji lansia dalam penerbangan. 

“Tiket pesawat adalah proporsi terbesar dari biaya operasional haji, jadi kami harus lebih efisien dan memberikan layanan semaksimal mungkin."jelasnya. 

BACA JUGA:Mulai Januari 2025, UMK Bengkulu Naik, Segini Nominalnya

Kategori :