harianbengkuluekspress.id - Dengan dampak cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, membuat Kecamatan Enggano atau Kepulauan Enggano semakin kritis, lantaran kebutuhan pangan yang semakin menipis dan BBM yang sudah habis. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya alat transportasi yang bisa menyebrang akbita cuaca ekstrem. Terkait hal tersebut pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU berencana akan menyiapkan bantuan logistik.
"Ya, lantaran pasokan kebutuhan semakin menipis bahkan BBM pertalite sudah habis. Lantaran sudah lebih dari 10 hari tidak ada kapal yang melakukan penyebaran akibat cuaca ekstrem. Kami merencanakan akan mengirim bantuan logistik ke Enggano yang direncanakan menggunakan kapal angkatan laut atau Basarnas," ujar Kepala BPBD Evi Fitriani.
Evi menerangkan, namun hal tersebut masih perlu dilakukan pembahasan dengan pihak terkait. Sembari menunggu surat resmi dari camat yang ditujukan kepada Bupati yang berisikan permohonan, agar dilakukan tindak lanjut atas kondisi masyarakat di Enggano.
"Yang jelas kita telah siap untuk berbagai jenis logsitik. Apabila memang benar, kita hanya perlu menyusun jadwal dan rencana pendistribusiannya lagi," terangnya.
BACA JUGA:6 Daerah Ditetapkan Sebagai Kota Wakaf Di Indonesia, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Waspada, BPOM Amankan Satu Miliar Tablet Yang Disalahgunakan di Dua 2 Provinsi Ini
Lanjut Evi, ada dua opsi bila pendistrubusian benar dilakukan, yakni pihaknya akan menggunakan kapal Angkatan Laut dan media menggunakan kapal Basarnas. Sebab kedua kapal tersebutlah yang dimungkinkan untuk menjangkau ke pulau Enggano dengan kondisi cuaca seperti saat ini.
"Ada dua opsi nantinya, kalau tidak pakai kapal Angkatan Laut ya pakai Kapal Basarnas," tukasnya.(afrizal)