harianbengkuluekspress.id – Target Penghasilan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata yang saat ini belum mencapai 50 persen dari nilai target Rp 70 juta di tahun 2024. Namun Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong optimis capaian PAD bisa 100 persen dari waktu yang masih ada di tahun 2024.
Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi membenarkan bahwa untuk capaian PAD pariwisata belum mencapai 50 persen. Namun pihaknya akan tetap berusaha agar target yang sebelumnya telah ditetapkan dapat tercapai.
“Kita terus meminta kepada pengelola untuk bisa memenuhi apa yang sebelumnya telah ditargetkan,” sampainya, Rabu 18 Desember 2024.
BACA JUGA:PWI Rejang Lebong Dukung Program Swasembada Pangan, Begini Caranya
BACA JUGA:MPP Terbitkan 1.032 Izin, Ini Kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Rejang Lebong
Lanjut Riki, setiap tahunnya pihaknya juga selalu melakukan evaluasi terhadap pengelola objek wisata dan nantinya akan ditentukan apakah pengelola akan dipertahankan atau akan dilakukan pergantian, salah satu poinnya terkait capaian PAD dari para pengelola itu sendiri.
“Kita lihat hingga akhir tahun 2024 ini, kita optimis PAD bisa tercapai,” ucapnya.
Ditambahkan Riki, untuk saat ini objek wisata yang ada di Kabupaten Lebong memang masih banyak mengalami kendala terkait sarana dan prasarana (Sapras) dan kendala ini memang terus terjadi dari tahun ke tahun. Akan tetapi dirinya berharap di tahun 2025 mendatang, usulan-demi usulan dalam peningaktan sapras pariwisata dapat dipenuhi.
“Sehingga kegiatan-kegiatan di pariwisata bisa mempengaruhi dengan peningkatan sapras,” tutupnya.
Data terhimpun, untuk objek wisata penghasil PAD pariwisata Kabupaten Lebong tahun 2024 didapat dari 3 objek wisata. Yaitu objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang Belapis sebesar Rp 40 juta dan sisanya masing-masing Rp 15 juta untuk objek wisata Pulau Harapan Danau Tes Kecamatan Lebong Selatan dan objek wisata danau Picung Kecamatan Tubei.(erik)