Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Bidang Pengembangan Sumberdaya dan Infrastruktur (PSI) Bappeda-Litbang mengumpulkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Adapun tindakan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan audiensi dengan berbagai kementerian terkait, DPD RI, dan anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu.
Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten BS, Fikri Aljauhari SSTP MM melalui Kepala Bidang PSI Bappeda-Litbang, Dwi Periandona ST MT menjelaskan bahwa pertemuan tersebut fokus pada penyusunan bahan dan usulan strategis terkait percepatan pembangunan di daerah.
Usulan tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari penyelesaian masalah Lapangan Terbang (Lapter) 2, tapal batas wilayah, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal di Bumi Sekundang Setungguan.
BACA JUGA:Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju, Peringatan Hari Bela Negara ke-76
BACA JUGA:Penanggulangan Bencana Tanggung Jawab Bersama, Begini Cara Dilakukan BPBD Mukomuko
“Bentuk komitmen OPD Pemkab Bengkulu Selatan dalam mendukung kemajuan daerah adalah dengan melaksanakan rapat persiapan audiensi kemarin. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan usulan yang akan disampaikan ke kementerian memiliki dampak signifikan bagi pembangunan daerah,” ujar Dwi kepada BE pada Kamis 19 Desember 2024.
Lebih lanjut, Dwi menambahkan bahwa audiensi ini merupakan peluang besar bagi BS untuk mendekatkan diri dengan pemerintah pusat serta memastikan dukungan terhadap berbagai program pembangunan prioritas di daerah. Dukungan tersebut diharapkan tidak hanya bersifat administratif tetapi juga berupa alokasi anggaran dan program strategis.
“Audiensi ini menjadi kesempatan emas untuk memperjuangkan berbagai isu strategis dan potensi lokal yang ada di Bengkulu Selatan. Kami berharap, melalui pertemuan ini, dukungan percepatan pembangunan dan penyelesaian persoalan yang dihadapi daerah dapat terealisasi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Distan Berhasil Tekan Virus Menular Ternak, Penyakit Sapi Ngorok Tetap Diwaspadai
Dwi mengatakan rencana audiensi ini dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Januari atau awal Februari 2025. Dengan melibatkan sejumlah kementerian seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Jika tidak ada halangan, audiensi ini akan menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan program pembangunan daerah dengan pemerintah pusat. Kami berharap ini membuka jalan bagi kemajuan Bengkulu Selatan di berbagai sektor,” katanya.
Dalam audiensi yang akan datang, Pemkab BS berencana mengajukan sejumlah usulan strategis. Beberapa di antaranya adalah penyelesaian konflik tapal batas wilayah, percepatan pengembangan Lapangan Terbang (Lapter) 2 sebagai infrastruktur vital, serta pengembangan potensi ekonomi lokal, seperti pengelolaan perikanan, perdagangan, dan sumber daya energi.
"Tentunya kami sangat optimistis bahwa usulan yang disampaikan akan mendapatkan respons positif dari pemerintah pusat dan legislatif. Dengan begitu, pembangunan di Bengkulu Selatan dapat lebih cepat dan efektif terlaksana,” tambah Dwi
BACA JUGA:Tak Lulus Tes, CPNS dan PPPK di Mukomuko Masih Berpeluang, Begini Caranya