harianbengkuluekspress.id - Cuaca ekstrem yang sedang melanda saat ini, membuat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kaur harus lebih cepat tanggap dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dinsos Kabupaten Kaur Ramdhanizar, M M Senin 23 Desember 2024.
“Beberapa minggu ini musim hujan dan angin kencang sedang melanda. Jadi Tagana harus cepat tanggap dalam bertindak bila ada bencana, seperti longsor, banjir dan angin kencang,” kata Ramdhaniza.
BACA JUGA:Dewan Kaur Minta Dispendik Tingkatkan Pengawasan, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Kejuaraan Pencak Silat Kejari BU Cup Dimulai, Ini Targetnya
Dikatakannya, di Kabupaten Kaur ada beberapa kecamatan yang rawan bencana, namun tidak semuanya yang masuk ke kriteria bencana dan untuk musim penghujan ada beberapa wilayah yang rawan. Yakni Kecamatan Nasal sembilan Desa rawan longsor, Maje tujuh desa, Kinal empat belas desa, Kaur Utara dua desa, Padang Guci Hilir sepuluh desa, Padang Guci Hulu dua desa, Tanjung Kemuning delapan desa, Muara Sahung delapan desa dan Kecamatan Tetap empat Desa.
“Denan kondisi cuaca seperti ini masyarakat kita selalu ingatkan agar selalu waspada terhadap bencana,” tambahnya.
Ditambahkannya, selain ditugaskan melakukan evakuasi, Tagana membuat dapur umum apabila para korban bencana mengungsi dari rumahnya. Selain melakukan penanganan, untuk pencegahan bencana, Tagana juga diminta rutin melakukan sosialisasi pada masyarakat. Sebab dengan sosialisasi, minimal masyarakat bisa terhindar dari bencana atau tahu apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi.
“Kita sudah menyediakan tenda, alat-alat dapur umum dan lainnya nah sarana sarana ini jika dibutuhkan tentunya secepatnya akan dikirim ke daerah yang membutuhkan,” tandasnya.(irul)