- Kandungan vitamin C dan asam organik dalam kulit apel juga meningkatkan kesuburan tanah.
2. Memperbaiki Struktur Tanah:
- Kulit apel kaya akan serat yang membantu meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air dan udara.
- Ramah Lingkungan:
- Mengolah kulit apel menjadi pupuk organik membantu mengurangi limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan.
3. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah:
- Kulit apel mengandung senyawa organik yang menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme baik di dalam tanah, sehingga meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.
4. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia:
Pupuk organik dari kulit apel dapat menggantikan sebagian besar kebutuhan pupuk sintetis, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Sedangkan cara penggunaan pupuk dari kulit apel yakni:
1. Sebagai Pupuk Dasar:
Campurkan kompos kulit apel dengan tanah sebelum tanam untuk meningkatkan kesuburan.
2. Sebagai Pupuk Cair:
Gunakan cairan hasil fermentasi untuk menyiram tanaman atau sebagai pupuk daun dengan menyemprotkannya ke daun.
BACA JUGA:Pupuk Organik dari Bungkil, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Pupuk Kompos dari Bahan Kulit Durian, Begini Cara Membuatnya