BENGKULU UTARA, BE - Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengembangkan kawasan minapolitan yang bergerak di bidang industri perikanan yang akan digabungkan dengan pariwisata mendapat respon yang cukup baik dari semua pihak.
Termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara. Sebab, pembangunan dengan metode kawasan ini juga sesuai dengan yang disarankan pemerintah pusat sehingga pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang ada di daerah.
Untuk diketahui, minapolitan adalah aktivitas pembangunan yang terkonsentrasi di wilayah pedesaan dengan jumlah penduduk antara 50.000 jiwa sampai dengan 150.000 jiwa.
"Ya, terkait hal tersebut kita selaku legislatif sangat setuju terhadap pengembangan kawasan minapolitan yang bergerak di bidang industri perikanan yang akan digabungkan dengan pariwisata," ujar Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara SH kepada Bengkulu Ekspress (BE).
Lebih lanjut Sonti Bakara menjelaskan bahwa untuk di Kabupaten Bengkulu Utara sendiri, salah satu desa dan kecamatan yang memang sangat menonjol adalah Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya.
Desa ini merupakan salah satu desa yang memiliki potensi yang sangat besar sebagai kawasan minapolitan, dan kawasan wisata.
Sonti mengaku sangat bangga dengan pembangunan Desa Padang Jaya dalam beberapa tahun belakangan ini. Apalagi saat ini Desa Padang Jaya bukan hanya dikenal sebagai daerah atau kawasan minapolitan, namun juga kawasan wisata yang dikembangkan oleh desa
"Saya bangga terhadap Desa Padang Jaya karena saat ini Desa Padang Jaya telah dikenal sebagai daerah atau kawasan minapolitan, namun juga kawasan wisata. Pengembangan wisata melalui dana desa ini sangat besar manfaatnya dan sudah ditunjukkan di Desa Padang Jaya. Ini sangat menopang pengembangan desa,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, Desa Padang Jaya saat ini sudah banyak melakukan pembangunan melalui Dana Desa. Ia juga menegaskan bahwa diri selaku pihak DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sangat mendukung pengembangan Desa Padang Jaya dengan sumber APBD. Karena pembangunan tidak bisa hanya menggunakan dana desa. Apalagi Desa Padang Jaya memiliki wilayah yang sangat luas, termasuk sebaran penduduk.
"Kita (legislatif) dan Pemkab Bengkulu Utara terus mendukung dengan mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan desa. Karena bila menggunakan dana desa tidak akan cukup," ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, Politisi PDIP ini juga berterima kasih atas dukungan masyarakat pada pemerintah saat ini sehingga memang terjadi kemajuan yang cukup besar di Desa Padang Jaya dengan dorongan Dana Desa.
Ia juga menuturkan, jika Desa Padang Jaya memiliki potensi yang sangat besar, termasuk kreatifitas masyarakat dalam pengembangan usaha kecil mikro menengah (UMKM)
"Saat ini kita memiliki banyak program dalam pengembangan UMKM, dan memang menjadi prioritas pemerintah. Jadi kita sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Padang Jaya atas kemajuannya," tuturnya.
Selain itu, terkait dengan pakan yang saat ini harga yang melonjak tinggi, Sonti pun mengungkapkan bahwa dirinya bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara akan terus berupaya terhadap penyaluran beberapa program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun yang bersumber dari APBD langsung yang akan disalurkan oleh kelompok pembudidaya ikan. Sehingga masyarakat pembudidaya ikan yang selama ini resah karena tingginya harga pakan bisa sedikit diringankan dengan harga pakan yang murah.
"Terkait dengan pakan yang tinggi, kami akan terus berusaha agar penyaluran beberapa program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun yang bersumber dari APBD dapat terus disalurkan oleh kelompok pembudidaya ikan," ungkapnya.