Harianbengkuluekspress.id- Guna mensukseskan program makan bergizi gratis di pondok pesantren. Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan 1.500 dapur.
Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi'i menuturkan Kemenag mengambil langkah proaktif dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Program MBG di pesantren bertujuan memberikan asupan gizi bagi santri dan masyarakat di sekitarnya.
“Saya bersama Direktur Jenderal Pendidikan Islam sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional. Kita membuat kesepakatan untuk makanan bergizi gratis bagi siswa, dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), sekolah dasar, sekolah menengah, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Wamenag Romo HR MUhammad Syafi'i dikutip dari laman resmi Kemenag, 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Bukan Cuma Indonesia, Makan Siang Gratis Sudah Dilakukan di 8 Negara ini Loh
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Mukomuko, Dinas Dikbud Serahkan Data Siswa, Segini Jumlahnya
Ia menyebutkan program itu dalam webinar ini mengangkat tema "Digitalisasi Pesantren: Upaya Mewujudkan Ekosistem Pesantren untuk Kemandirian SDM Unggul".
Ia mengungkapkan, dalam menyukseskan program unggulan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pihaknya telah menerbitkan panduan Makan bergizi gratis. Dan saat ini telah melibatkan 1.500 dapur.
“Kami mencanangkan ada 1.500 dapur, yang satu dapur itu bisa menyediakan makanan untuk 3.000 orang. Pusatnya di pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap sosok yang akrab disapa Romo ini.
Dijelaskannya, kalau santri di pesantren itu 1.000 orang, maka yang dimasak di pesantren itu tetap 3.000 porsi. Yang 2.000 porsi-nya akan distribusikan kepada yang berhak menerimanya di radius 3 km dari keberadaan pesantren yang membangun dapur untuk makanan bergizi gratis.
Tidak berhenti disana, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren.
Dalam panduan itu, pimpinan pesantren diimbau melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.
BACA JUGA:Dapur Makan Bergizi Gratis Rampung,
BACA JUGA:Praktik Penanaman Karakter, Menag Terbitkan Panduan Makan Bergizi Gratis Berikut Jadwalnya
Program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter, baik spiritual, ternasuk terkait etika makan dan minum.