Damkar Rejang Lebong Lakukan 76 Operasi Penyelamatan, Ini Sasarannya

Selasa 14 Jan 2025 - 21:04 WIB
Reporter : Ari Afriko
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Selama tahun 2024 lalu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong telah melakukan 76 operasi penyelamatan darurat non kebakaran.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Rejang Lebong, Fery Najamudin mengungkapkan, operasi darurat non kebakaran yang dimaksud adalah seperti penyelamatan terhadap gangguan binatang buas maupun evakuasi kepada manusia maupun satwa.

"Selama tahun 2024 lalu, tim khusus untuk pertolongan dan penyelamatan kita telah melakukan 76 operasi darurat non kebakaran di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," kata Fery.

BACA JUGA:Aplikasi Satu Portal di Rejang Lebong Segera Dilaunching, Ini Waktunya

BACA JUGA:Kebakaran di Pasar Kepahiang Akibat Ini

Bahkan menurut Fery, operasi darurat non kebakaran tersebut tak hanya hanya mereka lakukan di Kabupaten Rejang Lebong saja, namun juga di Kabupaten Kepahiang. Yaitu di Kecamatan Merigi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong.

"Operasi kedaruratan non kebakaran yang dilaksanakan tersebut, seperti evakuasi sarang tawon, pelepasan cincin, penyelamatan kucing, evakuasi gangguan ular biawak, penyelamatan kukang dan lainnya," ujarnya.

Dalam melaksanakan operasi kedaruratan non kebakaran tersebut, menurut Fery, dilakukan oleh satu regu khusus yang berjumlah delapan orang. Dalam melaksanakan tugasnya, regu ini dilengkapi dengan peralatan seperti tali, tabung oksigen, tandu, seperti alat penjepit ular.

"Regu ini selalu siaga selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," terang Fery.

Sementara itu,  sambungnya, untuk kejadian kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2024 terdapat 33 kejadian dengan total kerugian materil mencapai Rp 1,85 miliar. Kebakaran yang terjadi di Rejang Lebong tersebut, mulai dari rumah tempat tinggal, tempat usaha, sepeda motor hingga lahan kosong dan kebun karet.

"Kerugian kebakaran tahun 2024 lalu besar, karena nilai kerugian dari masing-masing kejadian mencapai Rp 100 juta," ungkap Fery.(ari)

Kategori :