Tercatat saat ini terdapat 9.333 penghulu di seluruh Indonesia, dimana 8.661 orang berstatus pegawai negeri sipil dan 672 orang berstatus PPK. Sementara itu, akan ada lebih dari 2,5 juta peristiwa pernikahan sepanjang tahun 2024.
"Kedepan, kami berharap semua penghulu memiliki pengetahuan dan kemampuan,” katanya.
Perlu diketahui, Inovasi Bimwin berbasis AI Metode AI Talent DNA merupakan teknologi yang berbasis pada analisis perilaku dan pola pikir.
Teknologi ini memungkinkan konselor untuk mengidentifikasi kepribadian alami seseorang dan memberikan konseling yang lebih personal dan efektif.
BACA JUGA:Ancaman Harimau Sumatera, Disdikbud Mukomuko Siapkan Skema Belajar Daring untuk 7 Sekolah Ini
BACA JUGA:Pasca Lidik APH, Aset Tidak Bergerak Pemkab Seluma Bertambah, Totaknya 863 Bidang, Ini Penyebabnya
Pendiri ESQ Leadership Centre dan Universitas UAG serta pencipta metode AI TalentDNA, Ary Ginandjar Agustian, menuturkan pentingnya toleransi dan harmoni dalam membangun peradaban yang dimulai dari keluarga.
Ia berharap pelatihan ini akan menjadi titik awal untuk menciptakan generasi keluarga Indonesia yang lebih memahami arti toleransi dan mampu menghadapi tantangan keberagaman.
"Mewujudkan keluarga dan bangsa yang harmonis dan toleran, perlu dibekali dengan lima instrumen utama: pelatihan public speaking, neuro-linguistik, aplikasi TalentDNA, ESQ coaching dan AI Talent Management," katanya.
Selain itu, Ary Ginanjar mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan secara gratis kepada para penghulu ini merupakan perwujudan khusus dari tridharma perguruan tinggi Universitas UAG, tandasnya.(**)