Harianbengkuluekspress.id- Dalam rangka menyukseskan program pemerintah yakni swasembada pangan 2025, di Kota Bengkulu digelar penanaman tanaman jagung.
Hari ini, Selasa 21 Januari 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pertanian RI melaksanakan kegiatan tanam jagung serentak 1 juta hektare yang di pusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Untuk Kota Bengkulu, Pj Walikota Bengkulu diwakili Asisten II Sehmi Alnur, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman, Perwakilan Kejari Bengkulu, Kepala OPD Pemkot, Jajaran Polresta Bengkulu, Instansi Vertikal, beberapa pihak terkait dan tamu undangan lainnya melaksanakan kegiatan tanam jagung serentak 1 juta hektare di lahan milik kelompok Tani Karya Jaya 2, jalan Irian, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut.
BACA JUGA:Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Pemkot Bengklu Siap Lahan di Sini
BACA JUGA:Datangi Rest Area Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Ini Harapan Plt Gubernur Bengkulu
Sebelum penanaman dilakukan penyerahan bibit jagung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno kepada kelompok Tani Karya Jaya 2.
Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare merupakan kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025, dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.
Program tanam jagung serentak 1 juta hektare guna mendukung program presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencapai swasembada pangan tahun 2025.
Dari program ini diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebanyak empat juta ton yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25 persen.
"Semoga penanaman yang kita lakukan hari ini bisa berjalan dengan baik kemudian hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh para petani," ujar Kapolresta Bengkulu.
Lanjutnya, lahan seluas kurang lebih seperempat hektare ini akan dikelola langsung oleh kelompok tani nantinya.
BACA JUGA:Warga Sidodadi Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Diduga Ini Pemicunya
BACA JUGA:2025, Stok Gas LPG 3 Kg Aman, HET Tidak Naik, Ini Imbauan Disperindag Kota,
"Jadi bukan polisi yang nanam tapi kita mensupport para petani untuk meningkatkan produksinya terutama produksi jagung. Disebelah itu (sambil menunjuk), bulan kemarin kita tanam kini mulai berbuah. Itu kurang lebih sekitar 1 hektare, mudah-mudahan satu bulan ke depan sudah bisa kita panen," imbuhnya.