2025, Stok Gas LPG 3 Kg Aman, HET Tidak Naik, Ini Imbauan Disperindag Kota,

Pengecer kembali boleh jual LPG 3 kg-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg bersubsidi atau gas melon 3 Kg di Kota Bengkulu aman.
Sehingga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada awal tahun 2025.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Jasya Arief mengatakan, harga 3 Kg di Kota Bengkulu hingga saat ini tidak mengalami kenaikan.
Jasya menegaskan, pemerintah memastikan pendistribusian gas LPG berjalan dengan lancar dan tidak ada kekurangan pasokan gas subsidi di pasaran.
BACA JUGA:Festival Durian II PUT Rejang Lebong Berakhir, Ini Harapan Plt Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Harga Stabil, Stok LPG 3 Kg di Pangkalan Aman
Oleh karena itu, dirinya mengimbau semua agen gas LPG untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat, seperti penimbunan barang.
Dirinya mengaku Disperindag akan melakukan pengecekan secara berkala guna memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan gas subsidi.
Untuk diketahui, pada tahun 2024 lalu, kurang lebih sebanyak 4,2 juta kuota tabung LPG 3 kg telah didistribusikan ke masyarakat dan di tahun 2025 realisasi gas LPG 3 Kg tidak jauh berbeda alias sama.
Jasya pun menjamin sepanjang tahun 2025 ini, ketersediaan gas LPG 3 kg ini aman dan tidak akan mengalami kelangkaan.
BACA JUGA:Nilai tukar Rupiah Pagi Ini, Selasa 21 Januari 2025, Menguat Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:Pertamina Larang Warga Mampu Gunakan LPG 3 Kg, Ini Maksud dan Tujuannya
Untuk harga, hingga saat ini, harga eceran tertinggi atau HET untuk gas LPG 3 kg di Kota Bengkulu masih sama dengan keputusan Gubernur Bengkulu nomor K.212.B1 tahun 2023, yakni sebesar Rp 19.000. (*)