4. Nasi
Jika sudah disimpan dalam suhu ruang lebih dari dua jam, pemanasan kembali di microwave bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
5. Makanan yang mengandung susu atau keju
Kadang-kadang, pemanasan di microwave dapat membuat tekstur produk ini menjadi menggumpal atau mengubah rasanya.
6. Makanan dalam kemasan plastik atau styrofoam
Beberapa jenis plastik atau foam tidak aman dipanaskan dalam microwave karena bisa melepaskan zat berbahaya.
BACA JUGA:Kemenag Umumkan Pelunasan Setoran Bipih serta Nama-nama Jemaah Haji Khusus, Cek Di link Ini
7. Makanan kaya vitamin C
Karena vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air dan sangat sensitif terhadap panas Jangan gunakan oven microwave untuk makanan kaya vitamin C. Saat terkena panas, vitamin C akan rusak dan hancur.
Makanan yang kaya vitamin C termasuk brokoli, paprika, buah beri, dan sayuran hijau.
Untuk menjaga keutuhan vitamin C dalam makanan ini, kami merekomendasikan untuk memakannya dalam keadaan mentah
8. Unggas
Memanaskan kembali unggas biasanya sangat aman, namun dari sudut pandang kontrol kualitas disarankan untuk tidak memanaskan kembali unggas.
Menyimpan ayam di lemari es setelah dimasak dapat mengoksidasi lemak dalam daging dan mengubah struktur kimiawi dan rasa ayam. Dan memanaskan kembali dapat menguapkan air di dalam ayam, sehingga menghasilkan ayam dengan rasa dan tekstur yang buruk.