Harianbengkuluekspress.id - Ratusan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) menggelar aksi turun ke jalan di kawasan Monas, Jakarta, Senin 3 Februari 2025.
Mereka berkumpul untuk menuntut pembayaran tunjangan kinerja (tukin) yang tertunggak. Para peserta aksi tampak kompak mengenakan kemeja putih sebagai tanda solidaritas.
Mereka mulai berdatangan pada pukul 08.45 WIB. Sebuah mobil komando terlihat dipersiapkan sebagai tempat berorasi, dan aparat kepolisian mulai membangun barikade di sekitar lokasi aksi untuk menjamin keamanan jalannya aksi.
BACA JUGA:Keren, Kejuaraan Piala Kemenpora RI 2025, Atlet Taekwondo Mukomuko Borong 10 Medali, Ini Atletnya
BACA JUGA:Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu, Tawarkan Pendidikan Berkualitas dengan Fasilitas Lengkap
Para demonstran yang terdiri dari para dosen yang tergabung dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) ini melakukan aksi di kawasan Monas, Jakarta.
Sesekali teriakan 'Tukin..... Cair' diteriakkan oleh para demonstran, yang memberikan tekanan kepada pemerintah untuk segera merealisasikan hak-hak mereka.
Hingga saat ini, massa terus berdatangan dan situasi semakin membaik. Pada Senin (3/2/2025), aksi unjuk rasa digelar di kawasan Patung Kuda dekat Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Mereka menuntut pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), dengan membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan tulisan aneh.
Spanduk-spanduk tersebut dihiasi dengan tulisan-tulisan aneh. Spanduk-spanduk tersebut dipegang oleh para dosen berkemeja putih yang berdemonstrasi di dekat patung kuda.
Spanduk-spanduk warna-warni itu membentang di sepanjang jalan.
'Kawal tukin dosen ASN Kemendiktisaintek sampai masuk Rekening" tertulis di salah satu spanduk. Spanduk-spanduk yang lebih kecil juga dibentangkan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Kemenkes RI, Butuh 5 Posisi, Pendaftaran hingga 7 Februari, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Posisi ODP Regional Business, Ini Syaratnya
Salah satu peserta aksi membentangkan spanduk bertuliskan tulisan aneh di depan mobil komando. 'Jangan tanya saya di mana. Saya sedang berjuang.