Ketua DPRD BU, Parmin Dukung Penuh Operasi Keselamatan Nala 2025

Senin 17 Feb 2025 - 20:13 WIB
Reporter : Ijal
Editor : Dendy

Harianbengkuluekspress.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Parmin SIP menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Keselamatan Nala Tahun 2025 yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Utara yang saat ini telah dilaksanakan, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang.

Menurutnya, operasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ya, kami atas nama pihak legislatif mendukung penuh langkah Polres Bengkulu Utara dalam menggelar Operasi Keselamatan ini. Karena upaya ini sangat penting untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas sekaligus menciptakan situasi yang lebih kondusif di wilayah kita," ujar Parmin.

BACA JUGA:Waka I DPRD BU Respons Jalan Lais Rusak Berat, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Korban Penipuan GBD di BU Bertambah, Polisi Temukan Transaksi Judol Rp700 Juta

Ditambahkanya, bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama.

"Keselamatan di jalan bukan hanya soal menghindari sanksi hukum, tetapi juga menyangkut nyawa kita dan orang lain. Kami berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Polres Bengkulu Utara telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran operasi, termasuk dengan pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.

"Jadi, kita harapkan masyarakat untuk bekerja sama dengan petugas di lapangan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, sehingga dapat menciptakan kondisi yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan," tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto SIK dalam operasi keselamatan Nala 2025 ini menuturkan, terdapat 9 sasaran yang menjadi target dalam pelaksanaan operasi keselamatan Nala 2025 tersebut. Dimana target sasaran tersebut yakni, pertama kendaraan/bus yang menggunakan klakson telolet. 

Kedua, kendaraan yang melebihi muatan dan dimensi (over dimensi over load), ketiga kendaraan pelat hitam untuk mengangkut penumpang (travel gelap). 

Keempat, pengendara yang menggunakan HP saat berkendara.

Kelima, pengendara di bawah umur, keenam pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang. 

Ketujuh, pengendara yang tidak menggunakan helm dan safety belt, ke delapan, pengendara yang mengonsumsi alkohol dan yang terakhir kesembilan Pengendara yang melawan arus. 

"Dalam operasi keselamatan ini terdapat 9 sasaran yang menjadi targetnya. Kesembilan sasaran ini kita sesuaikan dengan dinamika yang terjadi di masyarakat," tuturnya.

Kategori :