CURUP, BE - Kabupaten Rejang Lebong terkenal sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dikarenakan terdapat keindahan alam atau surga tersembunyi yang membuat takjub pengunjungnya.
Jumlahnya pun cukup banyak, yakni mencapai 22 objek wisata yang selalu siap memanjakan wisatawan. Selain letaknya strategis dan mudah diakses, biaya masuk ke wisata tersebut juga cukup murah. Rata-rata hanya Rp 10-15 ribu per orang.
Sebagai bukti bahwa wisata yang ada di RL benar-benar indah adalah membludaknya para pengunjung. Telebih saat libur akhir pekan dan libur hari-hari besar nasional lainnya.
Pengunjung tidak hanya dari kabupaten dan kota Provinsi Bengkulu, tapi juga dari provinsi tetangga, Sumatera Selatan, Jambi dan provinsi lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, geliat wisata di Kabupaten Rejang Lebong juga menunjukkan peningkatan. Hal tersebut setelah banyak bermunculan tempat-tempat wisata baru yang berkonsep taman bunga, air terjun, gunung, sungai dan kreasi-kreasi tempat wisata lainnya sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten yang memiliki iklim sejuk dan menjadi salah satu kota hujan di Provinsi Bengkulu ini.
Dalam mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM dan H Hendra Wahyudiansyah SH memasukkan sektor pariwisata dalam visi dan misinya membangun Kabupaten Rejang Lebong.
Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM mengungkapkan sektor pariwisata masuk dalam visi dan misinya dalam memimpin Rejang Lebong karena sektor pariwisata akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat.
Karena menurutnya, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Rejang Lebong maka akan perekonomian akan berputar.
"Dampak ekonomi dari pariwisata ini sangat luas, mulai dari lapangan pekerjaan dan lainnya," kata Bupati Syamsul.
Selain itu, lanjut bupati, kalau potensi wisata yang ada di Rejang Lebong ini tidak dikembangkan, maka akan rugi. Karena Rejang Lebong sudah diberikan alam yang sangat indah.
Jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang potensi wisatanya sudah dikelola dengan maksimal, potensi wisata di Kabupaten Rejang Lebong tak kalah menariknya.
Salah satu contohnya, beber Syamsul, Wisata Gunung Tangkuban Perahu yang ada di Jawa Barat.
Menurut Syamsul, Rejang Lebong memiliki potensi yang serupa yaitu Bukit Kaba. Hanya saja yang membedakannya dalah terkait dengan pengelolaannya yang lebih maksimal.
Bila TWA Bukit Kaba dikelola secara maksimal, maka dipastikan akan menjadi seperti Tangkuban Perahu yang sudah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat bahkan memberikan kontribusi untuk daerah.
"Kalau potensi kita tidak kalah dengan daerah lain, namun harus mendapatkan perhatian, karena kalau tidak kita maksimalkan potensi yang ada ini kita rugi," paparnya.