KOTA MANNA, BE – Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah telah melakukan pengukuhan kepada para Pemadam Kebakaran (Damkar) yang ada di Bengkulu Selatan (BS). Pada kesempatan itu para relawan pemadam kebakaran (Redkar) bukan hanya dikukuhkan, tetapi juga diberikan bimbingan teknis relawan.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan untuk mempersiapkan redkar dalam menghadapi kejadian kebakaran dengan bimbingan yang diberikan. Adapun peserta redkar pada kegiatan tersebut berjumlah 316 orang terdiri dari masing-masing kelurahan dan desa 2 orang. Pada pengukuhan tersebut hadir langsung Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM dan jajaran Pemkab BS dan FKPD BS. Ditargetkan pada 2023 di Provinsi Bengkulu akan ada sebanyak 1.460 orang redkar yang telah dikukuhkan yang terdiri dari Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan kota Bengkulu. Selain BS, Kabupaten Kaur juga telah mengukuhkan sebanyak 390 peserta.
“Kita melakukan pengukuhan relawan damkar di Bengkulu Selatan langsung di bawah komando Bapak Bupati dan ini baru kita bentuk di 5 kabupaten,” ujar Rohidin kepada BE selepas mengukuhkan ratusan Redkar di Gedung Reptaloka Pemkab BS, Rabu (13/12).
Lebih lanjut, Rohidin berharap tahun depan setiap desa sudah memiliki Redkar dengan tujuan jika ada kejadian kebakaran dapat segera memiliki tindakan, seperti melapor kepada lembaga teknis bidang pemadam kebakaran dan jajaran pemerintahan yang ada.
“Jadi Redkar harus dapat mengambil tindakan cepat di lapangan agar masyarakat tidak panik dan relawan bisa tampil di depan agar kejadian kebakaran tersebut tidak meluas dan tidak menelan korban,” harapnya.
Rohidin juga pada kesempatan itu juga meminta adanya pemeriksaan jalur aliran listrik yang ada di rumah-rumah warga. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan dari masyarakat saat memasang arus aliran listrik di rumah jarang sekali dilakukan pemeriksaan. Sebab hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran. Ditambah lagi adanya penggunaan jaringan listrik yang tidak standar.
“Bahkan jika ini bisa dilakukan secara bersama-sama dengan PLN dan mungkin nanti dari suport dari desa saya rasa bisa dilakukan pemeriksaan secara masal,” jelas Rohidin.
Pada kesempatan itu juga, Rohidin menyampaikan Pemprov Bengkulu akan ikut menganggarkan dan berkolaborasi mengatasi bencana kebakaran yang ada. Sehingga nantinya melalui Bupati yang telah menyiapkan orangnya, nantinya juga akan dipersiapkan sarana dan prasarana dalam penanganan kebakaran yang ada dan dengan harapan tahun depan dapat terealisasi.
“Mungkin nanti kita bisa lakukan pengadaan untuk memacu semangat para relawan,” pungkasnya. (117)