BINTUHAN, BE - Layanan internet gratis di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bisa diakses oleh publik, mendapat dukungan dari DPRD Kaur. Bahkan juga rencana penyediaan internet gratis di beberapa objek wisata dianggap mampu menjadi daya tarik pengunjung wisata untuk berkunjung ke Kabupaten Kaur.
Dukungan itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Kaur Firjan Eka Budi AP kepada BE Rabu (13 Desember 2023). Ia menyebut dengan adanya kemudahan akses internet dan komunikasi, tentu hal ini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat, sehingga tercipta lapangan pekerjaan dan tentunya mengurangi pengangguran.
"Kita DPRD Kaur sangat mendukung program yang sedang digagas Pemkab Kaur ini. Kalau bisa, setiap fasilitas umum kecamatan diberikan akses internet gratis. Namun juga diharapkan ada batasan-batasan tidak 24 jam dan tidak seluruh situs dapat dibuka," ujarnya.
Ditambahkan politisi Nasdem ini, dimana DPRD Kaur tentu sangat senang bila masyarakat dapat dengan mudah melakukan komunikasi, artinya kemajuan digitalisasi terus berkembang dan Kaur tidak lagi ketinggalan dengan daerah lain.
"Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, baik dewasa hingga remaja bahkan anak-anak. Jadi sudah selayaknya kita bantu masyarakat melalui perkembangan teknologi ini," tandasnya.
Sementara itu, Dinas Kominfo SP Kaur pada beberapa hari lalu, mengunjungi Kantor ICON+ di Jakarta yang berada di lantai 17 Gedung Jamsostek. Selain pihak Diskominfo hadir pula manajer Icon+ Bengkulu Nanu Ardiansyah yang diterima oleh tim Produk Information. Dalam pertemuan itu Pemkab kaur berharap daerah-daerah yang blank spot dapat dituntaskan, ada sekitar 24 - 28 titik yang masih blank spot yang perlu dituntaskan secepatnya. Serta juga ada tempat-tempat wisata dan tempat-tempat strategis yang membutuhkan layanan wifi gratis.
"Hasil pertemuan ini akan kita pasang wifi secara gratis. Target awal Februari 2024 masyarakat dapat menikmati layanan wifi ini," kata Kepala Diskominfo SP Kaur, M Jarnawi MPd.
Ditambahkannya, untuk tahun 2024 nanti Kebanyakan desa-desa yang blank spot di daerah Kecamatan Maje dan Nasal, dimana akan ditarik kabel icon+ sampai ke desa-desa yang memang belum memiliki sinyal untuk dituntaskan. Hanya saja beberapa titik yang akan dilakukan pemasangan akan dilakukan peninjauan ulang oleh pihak icon+.
“Bebeberapa desa yang berada di jalur lintas sudah menikmati layanan WiFi untuk rumah masyarakat mereka wajib langganan, di 2024 nanti fasilitas umum kita gratiskan,” tandasnya. (618/Prw)