BINTUHAN, BE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur terus melakukan skrining frambusia ke sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Kaur. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan penyakit infeksi kulit pada anak-anak.
“Skrining kita lakukan untuk menemukan suspek. Tapi Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada temuan kasus frambusia atau penyakit kulit ini,” kata Plt Kepala Dinkes Kaur, Yasman S MPd, Kamis (21 Desember 2023).
Dikatakan Yasman, dimana upaya ini untuk memastikan bahwa Kabupaten Kaur bebas dari penyakit frambusia. Karena sudah bertahun-tahun tidak ditemukan kasus penyakit ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebab jika ada ditemukan penyakit frambusia di Kaur ini, memang akan berdampak langsung dengan status sosial dan ekonomi bagi penderitanya. Penderita akan merasa minder dalam bergaul.
“Untuk mencegah frambusia, masyarakat bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana kegiatan skrining frambusia dengan menyisir sekolah-sekolah di Kabupaten Kaur ini untuk membuktikan Kabupaten Kaur bebas atau zero dari penyakit tersebut. Skrining frambusia ini menyasar anak-anak di bawah 15 tahun. Hal ini lantaran kasus Frambusia didominasi oleh anak-anak.
“Ini kebanyakan dari mereka belum disiplin dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tandasnya. (618/prw)