MUKOMUKO,BE - Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia langsung turun ke Kabupaten Mukomuko, khususnya untuk melakukan verifikasi usulan pembangunan dua jembatan di Mukomuko.
BACA JUGA:Basuhlah Hati dengan Salat, Ini Isi Tausiyah Ustazah Nur Azizah Sya' Roni
BACA JUGA:Dinsos BS Raih 3 Nilai Terbaik dari Ini
Yakni jembatan di Desa Makmur Jaya Kecamatan Air Rami dan jembatan di Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi ST MT menyampaikan, dua unit jembatan tersebut sebelumnya putus setelah diterjang bencana banjir beberapa waktu lalu. Pasca putusnya jembatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui BPBD Mukomuko diteruskan ke BPBD Provinsi hingga ke BNPB RI mengajukan permohonan anggaran pembangunan dua jembatan tersebut.
“Tim dari BNPB RI telah turun ke Kabupaten Mukomuko memverifikasi usulan anggaran pasca bencana terhadap akses utama jalan dan jembatan penghubung di Desa Makmur Jaya Kecamatan Air Rami serta memverifikasi atas usulan Pemkab Mukomuko terhadap rekonstruksi jembatan gantung Desa Pondok Lunang,”ujarnya.
Menurutnya, dari hasil verifikasi di lapangan dan dari hasil rapat koordinasi antara tim verifikasi dari BNPB bersama Pemkab Mukomuko, pihak BNPB RI siap mengakomodir dan menyetujui dua usulan yang disampaikan Pemkab Mukomuko. Kemudian tim verifikasi dari BNPB meminta kepada Pemkab melalui BPBD Kabupaten Mukomuko segera menindak lanjuti saran dari tim verifikasi. Selain itu, pihak Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko agar segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan, termasuk kajian termasuk uji tanah.
“Kami sesegera mungkin melengkapi semua usulan perbaikan terkait kelengkapan data. Kami berharap kepada BPBD Provinsi Bengkulu bisa membantu dalam menyukseskan dan membantu kami untuk memenuhi seluruh saran perbaikan dari tim verifikasi dari BNPB RI,”ucapnya. Ruri juga menyampaikan, usulan anggaran infrastruktur dana hibah ke BNPB RI sebanyak dua infrastruktur yang diusulkan, diantaranya rehabilitasi atau rekonstruksi jembatan Pondok Lunang dan rekonstruksi pengaman jembatan sungai air hitam Desa Makmur Jaya dengan total anggarannya mencapai Rp 31,650 miliar. Untuk memastikan kebutuhan anggaran berdasarkan usulan, sehingga di hari Senin (25/12) tim BNPB RI yang di ketua oleh Syavera ST MT dan Direktur Bidang RR BNPB RI turun langsung ke lokasi bersama pihak PJN wilayah Bengkulu, PU Provinsi, dan BPBD Provinsi, Sekda Kabupaten Mukomuko, Dinas PUPR dan BPBD Mukomuko.
“Mukomuko berpeluang besar dapat direalisasikan oleh BNPB RI di tahun 2024. Seluruh dokumen persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat yaitu BNPB RI telah kita sampaikan melalui aplikasi mulai dari E-proposal, E-Konsul. Registrasi kesiapan dokumen, tahapan praferivikasi dan terakhir kemarin ferivikasi tinjau ke lapangan sesuai usulan BPBD Mukomuko," ujarnya.(900)