HARIANBE- Sebanyak 10.992 calon petugas haji yang dinyatakan lolos seleksi tahap I tingkat kabupaten/kota dan berhak mengikuti seleksi lanjutan besok, 28 Desember 2023.
Ribuan calon petugas haji tersebut akan menjalani tes Computer Assested Tes (CAT) yang digelar di tingkat Provinsi.
BACA JUGA: Seleksi Tenaga Kesehatan Haji 2024 Dibuka, Berikut Kuota dan Formasinya.
Pada seleksi tingkat Provinsi ini akan menyaring 1.942 calon petugas haji, selanjutnya akan dites kembali hingga memenuhi kuota yang dibutuhkan sebanyak 1.471 petugas haji tahun 2024.
Pada tes CAT di tingkat Provinsi, calon peserta akan diberikan 100 soal dengan durasi waktu 90 menit dengan bobot nilai 40 %, dilanjutkan tes wawancara dengan bobot nilai 60%.
Dilansir dari laman Kemenag 26 Desember 2023, para peserta yang telah dinyatakan lolos tahap dua dapat mempersiapkan diri dengan membawa ponsel android masing-masing.
Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie menuturkan peserta wajib memahami tugas dan fungsi petugas yang dilamarnya.
Setelah mengikuti CAT, peserta kemudian melakukan seleksi wawamcara bisa dilakukan secara lisan ataupun tertulis.
BACA JUGA: Kemenkes Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji 2024, Ini Link dan Jadwalnya
"Wawancara ini untuk dapat menggali informasi lebih dalam dan kualitas peawancara dapat informasi tepat langsung dari pelamar tentang kemampuan di tempat para calon melamar, " tandasnya.
Sementara itu, petugas haji untuk Provinsi Bengkulu yang dinyatakan lolos tahap I sebanyak 61 orang, mereka berasal dari seluruh Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu dan berhak mengikuti Tes CAT ini.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I,MM melalui Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Dr. H. Intihan, MH
Ia menuturkan, seleksi tahap 2 akan dilaksanakan pada 28 Desember mendatang dan akan diikuti oleh 28 orang yang dinyatakan lulus Tes CAT tahap 1.
Ke- 28 orang peserta terpilih ini nantinya akan bersaing untuk mengisi kuota 4 orang petugas kloter, 4 orang pembimbing ibadah, 4 orang ketua kloter dan 6 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ingatkan BPKH, Begini Pesannya