Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa dan Berbagi 1,7 Juta Bingkisan

Harianbengkuluekspress.id- Berkah di bulan Ramadan 1446 H/2025 M, Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan beasiswa zakat sekaligus menyalurkan 1,7 juta paket bingkisan  dalam acara Festival Ramadan Bimas Islam 2025 di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta.

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan, festival ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan wujud perhatian sosial. 

Ia menyebutkan, pemberian paket bingkisan tahun ini meningkat   dari tahun lalu  yang mencapai 1,2 juta paket. Penambahan jumlah bantuan menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk berbagi.

"Ramadan bukan cuma tentang meningkatkan ibadah, tetapi juga berbagi kepada sesama. Tahun ini, kami dapat menyalurkan 1,7 juta paket untuk mereka yang membutuhkan. Ini buah kerja sama antara pemerintah, lembaga zakat, serta para donatur," kata Abu Rokhmad dikutip dari laman Kemenag.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Polisi Rutin Pantau Harga Bapokting, Ini Imbauan Polres BS Pada Pedagang

BACA JUGA: Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

Penyelenggarakan program Beasiswa Zakat Indonesia. Program hasil kerja sama Kemenag dengan berbagai lembaga zakat nasional ini bertujuan menolong penerima zakat agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Kami ingin zakat tak hanya dipakai untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga berkontribusi untuk masa depan bangsa. Karena itu, kami meluncurkan Beasiswa Zakat Indonesia untuk mendukung pendidikan anak-anak mustahik di perguruan tinggi," jelas Abu Rokhmad.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono, menambahkan, Festival Ramadan tahun ini melibatkan 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Distribusi bantuan dilakukan lewat kerja sama dengan lembaga zakat serta dukungan masyarakat dan sponsor.

"Kami bersyukur jumlah bantuan tahun ini bertambah. Ini bukti nyata semangat gotong royong umat Islam dalam menolong sesama, terutama fakir miskin dan mereka yang membutuhkan," ungkap Waryono.

BACA JUGA:5 Persyaratan Agar Instansi Bisa Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

BACA JUGA:Presiden Prabowo Minta Semua Warga RI Punya Rekening Bank, Apa Tujuannya?

Di luar program bantuan dan beasiswa, Kemenag juga terus meningkatkan pengelolaan aset wakaf. Dalam tiga semester terakhir, sebanyak 15.000 sertifikat tanah wakaf telah dikeluarkan untuk memastikan kepastian hukum dan pemanfaatannya secara optimal.