Pemdes dan BPD di Mukomuko Harus Kompak, Ini Tujuannya

Senin 01 Jan 2024 - 21:16 WIB
Reporter : budi hartono
Editor : Novriyanto

MUKOMUKO,BE – Pemerintahan desa (Pemdes) dan BPD  di Kabupaten Mukomuko harus kompak, karena ujung tombak dari pembangunan.  Sehingga desa semakin maju dan berkembang, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta ekonomi masyarakat.  

BACA JUGA:Desa di BU Wajib Lunasi Pajak Untuk Syarat Pencairan Ini

BACA JUGA:Wisata Air Terjun Palak Siring Sepi, Ini Penyebabnya

“Kami berharap desa harus terus bersinergi dengan BPD dan masyarakatnya” sampai Kepala Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Jodi SIP. 

Ia menyampaikan, untuk pembangunan infrastruktur harus bergantung pada APBD daerah. Semenjak ada Dana Desa (DD), masyarakat desa bisa membangun infrastruktur sesuai yang dibutuhkan, tentunya melalui musyawarah bersama. Selain itu, juga seluruh Pemdes dan BPD juga sudah bisa memulai mendata potensi desa yang dimiliki. Agar bisa dibangun, dikembangkan sehingga bisa memberikan pendapatan pada desa.

“Pemkab Mukomuko terus memperhatikan perkembangan desa dalam membangun potensi. Mulai dari membuat tempat wisata, Bumdes, dan masih banyak usaha lainnya. Kami berharap apa yang sudah bangun bisa dikelola dengan baik dan masih ada potensi-potensi di desa harus secara bersama digali,”ujarnya. 

Ia menerangkan, Kabupaten Mukomuko memiliki 148 desa dan 3 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Berdasarkan hasil Rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Mukomuko tahun 2022 dan 2023, sebanyak 82 desa masuk kategori desa maju, 55 desa berstatus  berkembang, 9 desa berstatus mandiri dan 2 desa berstatus tertinggal.

“Rekapitulasi IDM mengambarkan keadaan di desa. Tentunya dengan prolehan ini masih banyak yang perlu diperbaiki bersama, terutama BPD dan Pemdes di wilayah tersebut.  Sehingga dapat merumus dan merencanakan program peningkatan,”demikian Jodi.(900)

 

Kategori :