HARIANBE-Sebagian wilayah sudah memasuki musim hujan. Masyarakatpun sudah menantikan curah hujan yang tinggi pasca kemarau panjang.
Bagi sebagain orang, bermain hujan-hujan adalah aktivitas paling dinantikan. Tidak hanya anak-anak, bahkan orang dewasa juga senang bermain hujan-hujanan.
Namun bagi sebagian orang, akan melarang jika anak-anaknya mandi air hujan, dengan alasan akan memberikan dampak bagi kesehatan. Seperti terserang batuk pilek, pusing hingga radang tenggorokan.
BACA JUGA : Ini Manfaat Mengonsumsi Telur Puyuh Bagi Anak Kecil
Benarkan mandi hujan-hujanan bisa sebabkan penyakit tersebut?
Anggapan air hujan yang bisa membuat sakit hanyalah sebuah mitos, pasalnya hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hujan bisa membuat seseorang mengalami masalah kesehatan.
Spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik infeksi, dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI mengatakan alasan air hujan dianggap bikin sakit karena terjadi perubahan suhu pada lingkungan dan tubuh saat terjadi hujan.
Dijelaskannya, saat musim hujan terjadi di udara yang lembab, akibat hujan udara cenderung dingin dan mengakibatkan pembuluh darah di area hidung tidak lancar dan menyebabkan seseorang mengalami pilek.
BACA JUGA : Minum teh Setelah Makan, Ini Dampak Negatifnya
"Bukan semata-mata air hujannya tapi perubahan suhu itulah yang menyebabkan itu," terangnya.
Bagaimana dengan kebiasaan mandi pasca mandi hujan, terkait hal ini Robert mengatakan kebiasaan langsung mandi yang dilakukan usai bermain hujan, kerap muncul di masyarakat dan berasumsi kebiasaan mandi pasca hujan-hujanan dapat mencegah sakit seperti pusing, pilek dan radang.
"Fakta tapi bukan untuk batuk pilek, kebiasaan langsung mandi usai kehujanan, untuk mencegah terjadinnya infeksi di kulit,tujuannya mandi setelah kehujanan itu untuk membersihkan diri" tutupnya. (**)