BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berencana mengunjungi Pulau Enggano. Rencana kunjungan itu akan dilakukan pada pertengahaan bulan Januari ini. Kunjungan ke salah satu pulau terdepan di Indonesia itu, tujuannya untuk memastikan hasil major projet pembangunan Pulau Enggano tahap pertama berjalan dengan baik.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, major project tahap pertama di Pulau Enggano itu, diantaranya pembangunan jalan trans Enggano, revitalisasi pelabuhan, dan proyek-proyek lainnya.
"Dengan kunjungan itu nantinya, kita ingin memastikan sejauh mana hasil pembangunan dan manfaatnya terutama bagi masyarakat setempat," ungkap Rohidin, Jumat 5 Januari 2024.
Rohidin mengatakan, hasil dari major project tersebut diyakini bisa berfungsi secara optimal. Bukan hanya dari sisi kelancaran akses saja, tetapi dari sektor dukungan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga harus berdampak positif.
Selain itu, dalam kunjungan nanti juga ingin memastikan kelanjutan major project tahap kedua.
"Kita memastikan untuk senantiasa berkomitmen dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Pulau Enggano," paparnya.
Tidak hanya itu, Rohidin mengatakan, pada kunjungannya nantinya pihaknya bakal menggali lebih dalam potensi-potensi yang dimiliki salah satu pulau terdepan di Indonesia itu. Baik potensi kekayaan sumber daya alam, industri, pariwisata, dan aspek lainnya.
"Potensi-potensi itu kita yakini dapat menjadi pendorong utama kemajuan Pulau tersebut," ujarnya.
Setelah potensinya tergali, barulah pihaknya mendorong dengan program-program besar yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk itu, pada kunjungan Gubernur itu sebagai upaya untuk memahami kebutuhan dan harapan, khususnya masyarakat di Pulau Enggano. Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Pulau Enggano dapat meraih kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor pembangunan.
"Kita berharap dukungan sejumlah pihak dalam pengembangan berkelanjutan di Pulau Enggano itu bisa terus dilakukan," tutup Rohidin. (151)