BINTUHAN, BE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur memastikan tidak ada rekrutmen baru atau penambahan jumlah honorer di lingkungan Pemkab Kaur. Hal ini mengingat kini sudah dilakukan perekrutan Aparatur Sipil Negara Pegawai (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk tahun ini, kita tidak akan melakukan penambahan honorer dan kita hanya mempertahankan honor yang memang sudah masuk database,” kata Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syafiri MM beberapa hari lalu.
Dikatakan Sekda, pihaknya masih memberikan wewenang kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Namun jika ada honorer yang mundur atau ada masalah, dapat menggantinya dengan orang lain dan tidak menambah jumlah yang ada. Hal ini mengingat terbatasnya anggaran daerah. Juga Kepala OPD juga diminta mengawasi secara ketat para tenaga honorer yang ditempatkan di OPD masing-masing. Bila merasa kinerja tahun lalu tidak baik juga tidak berpikir panjang untuk memberhentikannya dan tidak menerbitkan SK pada tahun ini.
"Bulan Desember lalu ini sudah di evaluasi sementara Januari ini yang masih layak, silakan dipertahankan. Untuk jumlah keseluruhan saya kurang hafal namun intinya jangan lakukan penambahan," terangnya.
Ditambahkannya, beberapa OPD teknis yang membutuhkan tenaga honor banyak seperti Satpol PP, DLH Damkar, termasuk Dinkes dan Dispendik juga diminta mempertimbangkan secara matang terlihat dengan kebutuhan. Mengingat alokasi dana untuk tenaga honor tidak ada penambahan. Artinya tidak dak mungkin menambah tenaga smentara anggaran tidak tersedia.
"Untuk jumlahnya kita tetap mengacu pada database yang ada pedomannya. Juga kita minta kepada para honorer yang sudah lama bekerja agar terus meningkatkan kerjanya dan juga harap mereka nanti bisa ikut PPPK,” tandasnya. (618)