BENGKULU UTARA, BE - Sebanyak 938 guru bantu daerah (GBD) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mulai melakukan pemberkasan perpanjangan kontrak ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten BU, pada Rabu (10/1). Selain sebagai perpajangan kontrak, juga dilakukakan untuk mengupdate berapa jumlah para GBD yang telah lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
BACA JUGA:488 Susu Pemilu di Benteng Rusak, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Rumah Karyawan Bank Nyaris Dibobol, Di Sini Lokasi Rumahnya
"Ya, selain sebagai perpanjangan kontrak, pemberkasan ini kita lakukan untuk melakukan update data, untuk mengetahui berapa jumlah GBD yang lolos menjadi PPPK," ujar Sekretaris Dispendik BU, Sugeng Wiyono
Lebih lanjut Sugeng menyampaikan, bahwa pemberkasan ini dilakukan selama tiga hari kedepan. Selain untuk mengetahui jumlah GBD yang diangkat menjadi PPPK, juga untuk memastikan jumlah GBD yang masih berada di sekolah dengan status aktif mengajar. Apabila GBD tidak melakukan perpanjangan kontrak, Sugeng menambahkan, tentu hal tersebut dianggap GBD tersebut tidak lagi aktif sebagai GBD. Terkait dengan GBD yang lolos PPPK masih mengurus perpanjangan kontrak ini dilakukan dikarenakan mereka belum menerima SK PPPK dan hal ini wajib karena sebelum menerima SK mereka tetap berstatus GBD.
"Perpanjangan kontrak ini wajib, begitu juga dengan GBD yang telah lulus karena sebelum mereka menerima SK PPPK maka status mereka masih GBD," pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa beraran gaji GBD tahun 2024 ini tidak ada kenaikan dan masih diangka Rp 1,7 juta per bulan untuk angkatan pertama, Rp 1,4 juta untuk angkatan kedua dan Rp 1,1 untuk angkatan terakhir.(127)