"OPD tersebut banyak mendapatkan alokasi penganggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Meskipun ada dua paket pekerjaan untuk pembangunan SPAM Kobema tersebut dibiayai dari APBD Murni," jelasnya.
Ia menambahkan, dua paket pekerjaan yang dibiayai APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024. Diantaranya, pengawasan pembangunan jaringan distribusi dan Pengawasan pembangunan jaringan irigasi. Sedangkan sisanya berasal dari DAK.
"Kita minta OPD lain, juga bisa mengajukan proses lelang. Sehingga semua kegiatan bisa bergerak, sesuai dengan SE Gubernur Bengkulu," tandas Hafizh. (151)
Kategori :