KEPAHIANG,BE - Alokasi penggunaan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2023 dan 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang akan membangun infrastruktur jalan dan pengembangan perkebunan masyarakat. Secara total DBH Sawit ditahun 2024 dan tahun sebelumnya, Kabupaten Kepahiang mendapatkan dana segar sebesar Rp 10,9 miliar. Sedangkan, sebesar Rp 5,7 miliar sudah masuk dalam kas daerah (Kasda) yang merupakan DBH sawit tahun 2023. Sementara alokasi DBH sawit 2024 Rp 5,2 miliar, akan tetapi ketersediaan dananya masih menunggu transfer dari pusat.
BACA JUGA:Ratusan Warga Rejang Lebong Pindah Memilih, ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pemasangan Listrik Gratis di Lebong, Ini Tujuannya
"Dana DBH sawit dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan perkebunan. 80 persen untuk Infrastruktur letaknya di Dinas PUPR dan 20 persen lagi pengembangan perkebunan maka alokasi dananya di Dinas Pertanian," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Dr Hartono MPd.
Menurutnya, infrastruktur yang akan dibangunan berupa jalan pertanian dan jalan lingkungan yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kelancaran aktivitas masyarakat khususnya menuju lahan perkebunan.
"Akses kawasan pertanian yang jadi target sasaran, jalan Dinas PUPR sudah merencanakan titik pembangunan sesuai dengan spesifikasi jalan yang ada," tegas Hartono.
Terkait dengan sektor perkebunan, ujar Hartono, DBH sawit elah merencanakan beberapa item kegiatan pembangunan diantaranya, pelatihan untuk petani serta pembayaran BPJS untuk petani.
"Ada sosialisasi, pelatihan dan BPJS. Item lengkapnya ada di Dinas Pertanian," lanjutnya.(320)