BENTENG, BE - Pemerintah Derah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah melakukan pendataan terhadap lokasi yang terdampak bencana alam.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Sasar Karyawan Indomarco
BACA JUGA:Anggaran Pembangunan Jalan Tanjung Raman Segini
Memasuki awal tahun 2024, tercatat sebanyak 20 titik lokasi bencana. Meliputi, tanah longsor di Desa Taba Teret, bahu jalan amblas di Desa Taba Teret, pohon tumbang di Desa Taba Teret, pohon tumbang dan tanah longsor 3 titik di liku sembilan, jembatan rusak di Desa Surau, tanah longsor di Desa Pungguk Ketupak, pohon tumbang dan tanah longsor di simpang Desa Jambu, tanah longsor dan pohon tumbang di Desa Pungguk Jaya, tanah longsor menimpa rumah warga di Desa Lubuk Unen dan Desa Pungguk Beringin, jalan rusak menuju Desa Rindu Hati serta jalan jembatan rusak menuju Desa Surau.
"Pendataan sejak 6-12 Januari 2024, bencana sudah terjadi di beberapa titik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Benteng, Gunawan R SE MM.
Menyikapi hal itu, sambung Gunawan, Pemkab Benteng telah mengadakan rapat untuk membahas upaya penanganan terhadap lokasi yang terdampak bencana. Alhasil, beberapa jembatan dan jalan rusak akan diperbaiki tahun 2024 ini. Diantaranya, jembatan dan jalan menuju Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung.
"Memasuki musim penghujan, kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada," demikian Gunawan.(135)