BENGKULU, BE - Aksi pencurian sepeda motor di halaman masjid kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini, curanmor menimpa salah satu jemaah Masjid Al Hidayah di Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
Korban mengalami kerugian lebih dari 15 juta setelah sepeda motor dinas merek Jupiter Z digasak pelaku curanmor saat melaksanakan ibadah shalat Magrib.
Dari keterangan Imam Masjid, Jimmi Anasmuda, diduga pelaku sudah memantau lokasi sebelum melakukan aksi curanmor.
Ditambah lagi korban diduga lalai, lupa mengambil kunci kontak di sepeda motornya. Sehingga memudahkan pelaku melakukan aksi pencurian.
BACA JUGA:Jual Beli Ganja, 3 Pemuda Ini Dibekuk
BACA JUGA:Tertipu Beli Online Hingga Rp 30 Juta
"Sepertinya sudah dipantau lama, jadi korban itu mungkin buru-buru karena sudah masuk shalat magrib. Jadi lupa ambil kunci motor," jelas Jimmi.
Aksi pencurian itu terekam CCTV yang terpasang didepan masjid. Hanya saja tidak terlihat begitu jelas wajah pelaku. Pelaku yang terekam hanya satu orang itu langsung tancap gas setelah berhasil mencuri sepeda motor korban. Kejadian itu diketahui saat korban akan pulang. Sepeda motor yang dia parkirkan dihalaman masjid hilang. Saat dicek melalui CCTV terlihat, sepeda motor korban digasak pencuri.
"Kalau wajahnya tidak begitu jelas, tetapi dia ambil itu saat semua jemaah sudah shalat didalam masjid," imbuhnya.
Lebih lanjut Jimmi mengatakan, pencurian di Masjid Al Hidayah tidak hanya sekali terjadi. Sebelum dia menjadi imam masjid, sudah pernah terjadi kejadian serupa. Kasus curanmor itu telah dilaporkan korban kepada pihak kepolisian.
"Kalau selama saya disini sejak bulan November 2023 baru sekali ini kejadian. Tetapi sebelum-sebelumnya sudah sering kejadian," tutup Jimmi.
Motor Dilarikan Teman
Sementara itu, nahas juga dialami Tantrio (20) warga Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Sepeda motor Yamaha Aerox miliknya dibawa lari oleh temannya. Akibatnya, korban mengalami kerugian lebih dari Rp 15 juta.
Kasus tersebut terjadi sekira tanggal 15 Januari 2024 lalu di salah satu konter handphone yang ada di Gang Merpati, Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu.
Korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bengkulu. Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat.