Harianbengkuluekspressbacakoran.co – Pemkab Mukomuko berencana merekrut calon Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam pengangkatannya memprioritaskan tenaga honorer. Karena, pada 2024 ini tidak diperbolehkan lagi ada tenaga honorer.
“Pada 2024 ini tidak diperbolehkan ada tenaga honorer lagi di lingkungan pemerintah. Mereka yang bekerja sebagai tenaga honorer, sudah cukup lama bekerja di lingkungan pemkab Mukomuko, tentu kita prioritaskan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto SH MSi CLA kepada BE, Sabtu, 27 November 2024.
Ketika ditanya honorer yang diprioritaskan ini, apakah akan menjadi ASN atau PPPK. Sekda menegaskan, nanti dilihat terlebih dahulu, apakah tenaga honorer tersebut dapat diangkat menjadi ASN atau PPPK. Aturan maupun regulasinya seperti apa. Pastinya ada yang diprioritaskan menjadi ASN atau PPPK.
Saat ini jumlah honorer yang ada di jajaran Pemerintahan Kabupaten Mukomuko, sekitar 1.300 tenaga guru, dan sekitar 600 tenaga Kesehatan serta sekitar 800 tenaga teknis di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Seluruhnya, ada sekitar 2.700 tenaga honorer yang selama ini mengabdi di jajaran pemkab Mukomuko.
“Tenaga honorer yang sudah lama bekerja di pemerintahan membantu ASN bekerja, dan juga sudah teregister di Kemenpan-RB. Karena itu akan menjadi pertimbangan untuk diprioritaskan,” lanjutnya. (Budi Hartono)