KPU Rejang Lebong Siap Hadapi Pemilu, Diketahui Setelah Melakukan Ini

Senin 29 Jan 2024 - 20:52 WIB
Reporter : Ari Afriko
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong menggelar kegiatan simulasi Pemilu 2024. Kegiatan simulasi dilaksanakan, Senin 29 Januari 2024 di Balai Agung Lapangan Setia Negara Curup. Dalam simulasi tersebut, semua tahapan Pemilu dilaksanakan mulai dari pencoblosan, perhitungan suara hingga penggunaan aplikasi Sirekab.

Ketua KPU Rejang Lebong, Ujang Maman SSos mengungkapkan, bahwa kegiatan simulasi ini adalah kegiatan yang sudah diagendakan oleh KPU RI.

"Kegiatan ini adalah kegiatan serentak yang dilaksanakan diseluruh Indonesia, meskipun kegiatannya tidak dilakukan bersamaan, karena serentak dalam arti dilaksanakan pada bulan Januari ini," terang Ujang.

Dijelaskan Ujang, kegiatan simulasi tersebut selain untuk memberikan gambaran kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari mendatang, juga untuk melihat kesiapan dari KPU dan jajarannya menjelang Pemilu. Terkait dengan persiapan Pemilu di Kabupaten Rejang Lebong, Ujang mengaku, seluruh persiapan hampir selesai. Sedangkan untuk distribusi surat suara telah diagendakan untuk dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 12 Februari mendatang.

"Kita juga menargetkan seluruh logistik akan terkunci dalam kotak pada tanggal 31 Januari ini," kata Ujang.

BACA JUGA:Akademisi dan Tokoh Agama Sejumlah Negara Kumpul di Semarang, Bahas 7 Isu ini

BACA JUGA: Tubuh Langsing Ideal, 10 Tips Menurunkan Berat Badan

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM yang hadir dan ikut langsung dalam kegiatan simulasi mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sangat penting. Karena bisa menjadi gambaran terkait dengan pelaksanaan Pemilu nanti.

"Kegiatan ini juga bagian dari sosialisasi baik kepada masyarakat maupun yang akan bertugas pada pelaksanaan Pemilu nanti," ungkap Bupati.

Bupati juga berharap, kepada para petugas saat pelaksanaan Pemilu nanti bisa menjelaskan alur serta tata pemilihan. Karena  sekali masuk bilik suara langsung membawa lima surat suara, sehingga bisa membuat sebagian pemilih kebingungan.

"Untuk masyarakat yang nanti masih ragu saat akan melakukan pencoblosan bisa langsung koordinasi dengan petugas yang ada," pesan Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan, kepada petugas agar melaksanakan tugasnya dengan baik serta tidak menyampingkan aturan yang ada.(Ari)

Kategori :