47 Masjid di Jalur Mudik, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu Nyatakan Siap Layani Pemudik

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM. --

Harianbengkuluekspress.id - Sehubungan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor SE. 2/2025 Tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah tahun 2025. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimas Islam melakukan Apel Kesiapan Nasional Masjid Ramah Pemudik 2025.

Hal ini untuk memastikan kesiapan layanan masjid untuk pemudik 2025. Ada 47 masjid berada di jalur mudik di Provinsi Bengkulu, bisa dimanfaatkan pemudik untuk beribadah selama perjalanan mudik.

Menyikapi SE dan instruksi tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM mengatakan, ''Provinsi Bengkulu siap melayani para pemudik yang akan pulang ke Bengkulu maupun sekedar lewat atau singgah di Provinsi Bengkulu.

Kakanwil juga menambahkan, Kemenag Bengkulu melalui Bidang Urusan Agama Islam sudah berkoordinasi dengan 47 titik lokasi masjid. Semua masjid tersebut sudah kita meminta untuk bisa buka selama 24 jam.

BACA JUGA:Segini Jumlah PNS di Benteng Mengajukan Cerai

BACA JUGA:Warga Mukomuko Diminta Tanami Sayuran di Pekarangan Rumah, Begini Caranya

Menteri Agama RI memberikan imbauan kepada para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dalam perjalanan, serta tetap memenuhi tuntunan syariat seperti ibadah salat. Demi mendukung dan memberikan kenyamanan kepada para pemudik, Kementerian Agama juga turut mengimbau kepada seluruh pengurus masjid dan musala terutama yang berada dijalur mudik untuk membuka masjid 24 jam, memberi penanda keberadaan masjid, memberi layanan toilet bersih dan air wudhu, memberikan kesempatan bagi pemudik yang ingin beristirahat, serta menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil para pemudik.

Kakanwil berharap, dengan langkah yang diambil ini dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik ini sehingga pemudik dapat tenang dan nyaman dalam melakukan perjalanan. 

"Tentu dengan langkah seperti ini, peran masjid akan maksimal, tidak lagi terasa eksklusif bagi sebagian orang, tapi juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat," ucapnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada pengurus masjid untuk memberikan penerangan yang bagus, karena hal itu bisa memberikan rasa aman bagi para pemudik.

BACA JUGA:Pelayanan SIM dan SKCK Tutup Sementara, Begini Penjelasan Kapolresta Bengkulu

"Jika masjid tersebut buka selama 24 jam, tentunya sesuai apa yang disampaikan pak Gubernur, untuk biaya listrik itu gratis," pungkasnya.

Ia pun berharap, mudik tahun ini bisa berjalan aman, lancar dan minim angka kecelakaan lalu lintas sehingga semua masyarakat bisa merayakan lebaran Idul Fitri dengan suka cita," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan