MUKOMUKO,BE – Ada sebanyak tiga program kerja pemerintah desa yang masuk skala prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) 2023. DD kali ini digunakan untuk melanjutkan program prioritas. Tiga program tersebut juga dimasukkan dalam penyusunan APBDes. Yakni, program peningkatan pemulihan ekonomi masyarakat desa. Seperti, mengembangkan BUMDes maupun pengembangan desa wisata. Program penguatan penanggulangan ekonomi masyarakat desa berbasis kewenangan desa. Seperti program penanganan stunting, program ketahanan pangan, BLT DD dan lainnya, serta program mitigasi bencana alam. Setiap desa telah menyediakan anggaran untuk kegiatan mitigasi bencana alam. Sebab wilayah ini masuk dalam wilayah rawan bencana alam. Baik itu gempa maupun banjir.
“Program skala prioritas secara nasional itu diterapkan pemerintah desa. Masing-masing program, memang tidak dipatok nilai anggarannya harus sekian persen. Kecuali untuk program BLT DD dan ketahanan pangan. BLT DD maksimalnya 25 persen dari pagu DD, dan ketahanan pangan minimalnya 20 persen dari pagu alokasi DD yang diterima desa yang bersangkutan,”demikian ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi SIP saat diwawancara BE, Sabtu (23/10).
Terkait dengan prioritas program kerja pemerintah desa tahun 2023 ini. Sudah dipahami oleh seluruh kepala desa. Sebab program tersebut sangat penting. Selain untuk pemulihan perekonomian masyarakat desa, juga untuk pencegahan stunting yang kini sedang digerakkan pemerintah. Untuk tahun 2024. Kemungkinan besar tiga program skala prioritas nasional masih dilanjutkan.
“Seluruh desa di daerah ini siap melanjutkan,”katanya. Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi pasti dari pemerintah pusat. Apakah masih tiga program skala prioritas ini atau ada pengurangan maupun penambahan program.
”Daerah menunggu dan siap menerapkan program nasional hingga ke tingkat desa,” ungkapnya. (900)