TAIS,BE - Ratusan hektar sawah di Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan, terancam dialihfungsikan. Pasalnya, tanggul aliran air irigasi Bendungan Seluma (BS) 9 jebol. Akibatnya aliran air irigasi ke ilir BS menjadi terhambat, ratusan hektar sawah mengalami kekeringan. Karena, aliran air BS tersebut lebih deras mengalir ke arah tanggul yang jebol.
“Jebolnya BS 9 ini telah lama terjadi, namun sampai saat ini tidak ada perbaikan. Mengalami kesulitan air, lama seperti ini kenapa tidak beralih menanam tanaman lain,”sampai Alimjogali warga Kelurahan Padang Rambun.
Dijelaskan, aliran irigasi BS tersebut mayoritas mengaliri persawahan warga. Kemungkinan saat aliran air BS sedang kecil. Karena, aliran air BS tersebut lebih banyak mengalir ke arah tanggul yang jebol dibanding mengalir ke ilir BS. Lama-kelamaan puluhan bahkan ratusan hektar persawahan warga terancam beralih fungsi yang di sebabkan kekurangan air.
“Kami sangat berharap ada perbaikan, Karen maki sangat bergantung dengan air. Bahkan kami yang bersasak di hilir sudah sering ribut ribut masalah air ini,”keluhnya.
Lanjutnya, petani yang ada di ilir aliran BS tersebut mengeluh kekurangan air akibat jebolnya tanggul tersebut. Saat ini alirannya sudah lumayan kecil, karena warga bergotong royong menutup jebol tersebut menggunakan karung yang di isi tanah, namun tetap tak bisa menutup aliran air ke arah jebol itu sepenuhnya. Bahkan akibat jebolnya aliran BS sering terjadi keributan antar petani.
“Saya berharap Pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul aliran air Bendungan Seluma tersebut, karena persawahan salah satu lumbung warga di sini, dan kedepannya jika permasalahan ini tak di perbaiki akan mengakibatkan persawahan akan beralih pungsi.” tutupnya.(333)