Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Sebanyak 2 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual murah, ludes tak sampai satu jam setelah diserbu emak-emak.
Emak-emak menyerbu operasi pasar beras SPHP yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur bekerjasama dengan Bulog Divre Bengkulu di halaman kantor Camat Kaur Selatan (KS) Kabupaten Kaur, Rabu, 31 Januari 2024.
“Antusias masyarakat Kaur Selatan cukup tinggi dalam gerakan operasi pasar beras SPHP ini. Alhamdulillah semua beras yang kita sediakan sebanyak 2 ton itu habis terjual dan tidak bersisa,” kata Kepala DKP Kaur, Jon Harimol SSos MSi di sela-sela kegiatan operasi pasar beras SPHP, Rabu 31 Januari 2024.
Dikatakan mantan Kepala BKD Kaur ini, operasi pasar yang disalurkan Pemkab Kaur bekerjasama dengan Bulog Bengkulu ini merupakan program dari pemerintah pusat, untuk menjaga daya beli masyarakat, termasuk memastikan akses dan kecukupan bahan pangan bagi masyarakat.
Dalam operasi pasar beras SPHP ini, harga jual beras premium 5 kilogram per karung dengan harga Rp. 57 ribu.
BACA JUGA:15.967 Warga Terima Bapang Tahap Satu, Segini Besarannya
BACA JUGA:Mantapkan Pengamanan di TPS , Polres BS Lakukan Ini
“Kegiatan operasi pasar ini kita kerjasama dengan Bulog, disini kita hanya menjual beras saja dan ini untuk membantu warga akan kebutuhan beras akibat kemarau,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana operasi pasar beras SPHP tidak hanya akan dilakukan di Kecamatan Kaur Selatan saja. Namun ini akan dilakukan secara bergilir di 15 Kecamatan Kabupaten Kaur, hal ini agar memudahkan masyarakat Kaur untuk membeli beras murah pemerintah itu. Selama operasi pasar ini Pemkab Kaur menyiapkan sebanyak 60 ton beras SPHP.
“Operasi pasar ini akan kita lakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Kaur ini, setiap Kecamatan itu kita gelar dua kali atau seminggu dua kali. Setiap operasi pasar ini ada 2 ton beras yang kita siapkan,” jelasnya. (Irul)