Jelang Nataru, BPOM Gelar Operasi Pasar, Ini Targetnya
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram-Rewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar.
Itu dilakukan untuk mewaspadai peredaran pangan berbahaya menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram mengatakan, operasi pasar nantinya akan menyasar pada pusat perbelanjaan maupun beberapa lokasi yang memiliki track record belum memenuhi syarat keamanan.
Dimana, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada pangan yang tidak memiliki izin edar, kedaluwarsa, dan memiliki kandungan kimia berbahaya.
BACA JUGA:Ribuan Link Kosmetik Ilegal, BPOM Usulkan Penghapusan Konten Ke Sini
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, BPOM Umumkan 55 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
"Kami akan melakukan operasi pasar gabungan di ritel modern, awal Desember 2024 ini. Karena biasanya pada hari-hari tersebut, produk semakin banyak dikonsumsi masyarakat," kata Yogi, Kamis 5 Desember 2024.
Ia menuturkan, giat operasi tersebut sudah sering kali dilakukan, namun pada hari tertentu, penjualan produk akan lebih besar dibanding hari biasa.
Oleh sebab itu, demi keamanan dan kenyamanan konsumen, langkah operasi dengan melibatkan instansi terkait akan dilakukan.
"Karena kebutuhan Nataru tinggi, tentu kami melakukan antisipasi dengan melakukan pemantauan terhadap bahan/pangan yang kedaluwarsa, tidak memiliki label BPOM dan lainnya," kata Yogi.
Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan produk yang dibeli secara online maupun langsung.
Ia meminta masyarakat selalu cermat dan memastikan untuk melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) guna menghindari pangan yang tidak memenuhi standar kesehatan yang ada.
"Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan produk yang dibeli baik secara offline maupun online serta pastikan selalu Cek KLIK," ujarnya.
BACA JUGA:Hati-hati Beli Skincare di E-Commerce, Ini Imbauan Kepala BPOM Bengkulu