Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Hingga sekarang armada masih menjadi salah satu kendala proses pemadam kebakaran di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Karena saat ini PBK Kepahiang hanya memiliki armada pemadam kebakaran 23 unit. Selain armada , PBK Kabupaten Kepahiang, juga kesulitan memadamkan api jika kondisi rumah penduduk sudah padat.
Pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana melalui Kabid Damkar Paimin SSos mengatakan, selain kekurangan armada. Salah satu kesulitan yang juga ditemukan berkaitan dengan rumah padat penduduk di Kabupaten Kepahiang. Armada PBK besar, sementara kondisi di lokasi kebakaran di padat penduduk sehingga akan menyulitkan mobil untuk masuk ke dalam pemukiman masyarakat.
"Jika kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk, kita akan sulit masuk untuk menembus ke dalamnya guna memadamkan api. Idealnya, untuk optimal memadamkan api sejumlah fasilitas juga harus dilengkapi dan salah satunya berkaitan dengan armada," kata Kabid Paimin
Selain membutuhkan penambahan armada, PBK juga membutuhkan armada kecil. Tujuannya, ketika adanya kebakaran di wilayah padat penduduk, armada yang tersedia bisa masuk. Karena, kendala yang sering dihadapi terkadang PBK kesulitan masuk ke pemukiman masyarakat yang sempit sehingga amukan api sulit untuk dipadamkan.
BACA JUGA:Kepahiang Terapkan RME, Ini Dia Kebutuhan Anggarannya
BACA JUGA:RL Terima 5 Ribu Vaksin HPR, Ini Ini kata kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong
"Kita membutuhkan armada yang kecil, sehingga ketika terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk armada kita bisa masuk dan bisa memadamkan api. Yang terjadi selama ini, kendaraan kita sulit untuk masuk dengan kondisi jalan yang sempit sehingga pemadaman juga sulit dilakukan," demikian Kabid Paimin.
Sebelumnya juga diberitakan, sarana dan Prasarana terkait pemadam kebakaran merupakan hal yang penting untuk optimalnya kinerja jika terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Kepahiang. Diketahui sekarang armada pemadam kebakaran yang dimiliki Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang hanya 3 unit saja.
Sementara, tugasnya harus menjangkau 8 kecamatan yang di dalamnya terdapat 117 desa. Dengan kondisi yang ada Satpol PP dan Pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau jika terjadinya kebakaran di pelosok desa. Dengan kondisi armada yang kurang, terkadang pihaknya kesulitan untuk melakukan penanganan jika terjadi kebakaran di pelosok desa yang jauh dari Kecamatan Kepahiang.
Dinas PBK menginginkan 1 kecamatan di Kabupaten Kepahiang, adanya 1 unit armada pemadam kebakaran, sehingga akan mempermudahkan kerja jika terjadinya bencana kebakaran. Kalau sekarang hanya 3 unit sehingga masih membutuhkan 5 unit pemadam kebakaran lagi. Dengan adanya 8 unit pemadam kebakaran sehingga ketika terjadi kebakaran personil akan cepat melakukan penanggulangannya. Jika memang adanya 8 unit armada pemadam bisa saja untuk 1 kecamatan di standby-kan 1 unit armada pemadam kebakaran. (Doni Parianata)