Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Saat patah hati seseorang akan kehilangan mood. Bahkan tak jarang sebagian orang mengalami gangguan makan hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Untuk mengatasi patah hati, Anda bisa mengalihkan kegalauan itu dengan melakukan olahraga fisik, salah satunya lari atau jogging.
Aktivitas olahraga lari dan jogging selama 30 menit per hari tentu akan memberikan efek yang sangat baik untuk kesehatan.
Dan dapat membuat tubuh lebih segar serta menurunkan stress.
Dikutip dari akun instagram @kemenpora menuliskan " Benarkan Lari 30 menit bisa sembuhkan patah hati?
Psikiater Dr. Ellen Vora dan Psikolog Dr Alice Domar menjelaskan, berjalan kaki atau berlari merupakan coping atau upaya pengobatan stress yang efektif tak terkecuali patah hati.
BACA JUGA:PERWOSI 'Dorong' Partisipasi Wanita Berolahraga, Pengurus PERWOSI Bengkulu Dilantik
Lari atau jogging selama 30 menit per hari menjadi kiat yang patut dicoba.
Aktivitas berjalan atau berlari yang dilakukan secara rutin selama masa patah hati adalah cara yang unik untuk melepas hormon endorphin yang bisa membebaskan diri dari putus cinta.
Saat berlari secara spikologis kita akan fokus pada aktivitas saat itu, masa akan terdisraksi dan tidak terlalu fokus pada rasa sakit.
Sehingga sesaat perhatian kita akan teralihkan dari pikiran buruk atau stress, dengan begitu patah hatri akan berangsur mereda.
Rutin jogging 30 menit perhari menjadi strategis untuk mengelola stress atau perasaan gundah akibat patah hati, dengan begitu kesehatan mental relatif terjaga.
Namun, Anda perlu mencari atau menemukan suasana baru. Suasana lingkungan yang dilewati selama perjalanan akan membantu untuk menghadirkan perasaan baru, agar bisa menghilangkan perasaan sedih yang ada.
BACA JUGA:Siapkan Fasilitas Olahraga di Area Publik
Sementara itu, pelatih lari dan pegiat ultramarathon, Robin Arzon mengatakan aktivitas olahraga yang ia lakukan mampu membangun kekuatan emosional lewat dorongan kekuatan fisiknya.