BENGKULU, BE - Progres Pembangunan Pendopo Merah Putih Kota Bengkul, di Kelurahan Pekan Sabtu, saat ini telah mencapai 80 persen. Saat ini, pekerjaan finishing bagian atap bangunan, lantai, cat, dan lain-lain tengah dilakukan.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bengkulu, Toma Iwan, pada Minggu (29/10). kepada BE, Sabtu (29/10) menuturkan, ''Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 80 persen."
Desain bangunan pendopo menyesuaikan dengan desain Balai Kota Merah Putih yang menggunakan kubah. Sehingga bangunan tampak menyatu dengan Balai Kota, yang berada dibelakangnya. Pendopo dibangun dengan anggaran Rp 19 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.
"Kontraktor diminta mempercepat pekerjaan agar tepat waktu. Jika perlu, kami akan meminta mereka untuk lembur," tegas Toma Iwan.
Sedangkan, untuk pembelian meubeler atau furnitur pendopo saat ini belum dianggarkan dalam APBD perubahan 2023. Kemungkinan baru akan dimasukkan dalam anggaran tahun depan bisa melalui PUPR atau di bagian Umum Pemkot.
''Kalau meubeler tidak ada di kita, tapi kalau tahun depan kita lihat dulu kondisi," imbuhnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, meminta agar pembangunan pendopo selesai tepat waktu. Ia juga meminta agar pekerjaan pembangunan diawasi secara ketat agar sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang telah ditentukan.
" Kami berharap fasilitas ini bisa mendukung kinerja Pemerintah Kota Bengkulu dalam melayani masyarakat," ujar Marliadi.
Pendopo Merah Putih merupakan salah satu fasilitas pendukung kinerja Pemerintah Kota Bengkulu. Fasilitas ini akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan resmi pemerintah, seperti penyambutan tamu, rapat, dan sejumlah acara untuk masyarakat. (805)