harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Lebih dari seribu tenaga kesehatan (Nakes) yang tersebar di belasan Puskesmas di wilayah Kabupaten Mukomuko akan disuntik vaksin Hepatitis-B. Untuk pelaksanaannya akan dilakukan segera, karena vaksinnya sudah tersedia, termasuk HBs dan HBs Ag yang berfungsi untuk mengetahui hasil vaksinasi hepatitis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo menyampaikan, vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit hepatitis itu sudah tersedia. Termasuk HBs dan HBs Ag yang fungsinya untuk mengetahui hasil vaksinasi hepatitis.
”Sebanyak 1.036 orang nakes yang akan mendapat vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit hepatitis di daerah ini,” katanya.
Menurutnya, setelah semua tenaga kesehatan yang tersebar di 17 Puskesmas mendapat vaksin hepatitis-B. Ke depan Pemkab Mukomuko juga merancang akan memberikan vaksin yang sama untuk masyarakat. Saat ini lebih memprioritaskan tenaga kesehatan diberi vaksin hepatitis-B. Karena mereka berisiko tinggi tertular hepatitis-B melalui proses persalinan.
“Penyakit hepatitis itu tidak terdeteksi. Penyakit itu bisa menular lewat keringat dan kita prioritaskan dulu untuk diberikan vaksin ke nakes,” bebernya. Ia membeberkan, sedangkan upaya untuk mengantisipasi penularan penyakit tersebut. Sekarang ini, setiap ibu yang melahirkan diperiksa HPs Ag. Jika ibu hamil itu positif, maka vaksin diberikan kepada bayinya untuk mencegah penularan penyakit ini dari ibu ke anak. Selama ini, lanjut Bustam, sudah terbukti dari hasil proteksi sebesar 90 persen ibu hamil yang positif penyakit hepatitis menular ke bayi.
“Orang yang positif menghidap penyakit tersebut diberikan pengobatan bukan divaksin. Karena vaksin tidak berpengaruh terhadap orang yang positif menghidap penyakit hepatitis-B. Harapan kami, untuk kegiatan vaksinasi hepatitis-B bisa sampai ke masyarakat,” lanjut Bustam.(budi)