Sementara untuk memperluas layanan, Bank Mega Syariah juga akan meluncurkan layanan Priority Banking yang menghadirkan pengalaman perbankan syariah yang eksklusif untuk nasabah istimewa. Seluruh rangkaian produk dan layanan prima dari Bank Mega Syariah itu, tentu diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Bengkulu untuk menjadi bagian dari Bank Mega Syariah.
"Sehingga dapat mendukung peningkatan Inklusi Keuangan di Indonesia," ujar Priliandi.
Ditambahkan Sub Branch Manager Bank Mega Syariah KCP Bengkulu Bambang Widyantoro menjelaskan, Bank Mega Syariah KCP Bengkulu fokus menggarap segmen retail. Salah satu strategi untuk mengembangkan bisnisnya adalah dengan menjalin kerja sama pembiayaan dengan developer untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kemudian, dalam peningkatan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah dilakukan dengan menyasar nasabah individu yang terdapat pada komunitas pendidikan (sekolah/perguruan tinggi), rumah sakit, dan perusahaan daerah. Cabang juga aktif mengadakan berbagai event di kalangan komunitas untuk meningkatkan nasabah baru.
BACA JUGA:Seluruh Kabupaten akan Dipasang ETLE, Ini Tujuannya
"Di tahun 2024 Cabang Bengkulu menargetkan pertumbuhan DPK khususnya pada dana murah sebesar 50 persen, pembiayaan 30 persen, dan Laba Cabang sebesar 100 persen dari target tahun sebelumnya," tandas Bambang. (Eko Putra)