Harianbengkuluekspress.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, telah mengambil inisiatif untuk mengimbau peternak dalam memanfaatkan teknologi inseminasi buatan (IB) guna meningkatkan jumlah hewan ternak yang dimiliki.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh M Syarkawi menekankan, pentingnya pemanfaatan teknologi IB dalam upaya meningkatkan jumlah populasi ternak. Hal itu dilakukan untuk mencapai swasembada daging di Bengkulu.
"Kami minta peternak manfaatkan teknologi IB, agar kedepan daerah ini bisa menjadi swasembada ternak daging," kata Syarkawi, Senin 26 Februari 2024.
Saat ini, jumlah tenaga yang terlibat dalam IB cukup banyak dan mereka melayani rekayasa teknologi IB setiap hari. Ini memberikan peluang bagi masyarakat yang memiliki ternak seperti Kerbau, Sapi, Kambing, dan Domba, yang mengalami birahi untuk mempercepat proses pembiakan melalui rekayasa IB.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Ofero Lebih Hemat dan Cerdas, Berikut Daftar Harganya
BACA JUGA:e-Voting, Ridhoan-Yoandha Presma UNIB Terpilih, INi Apresiasi Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu
"Banyak petugas lapangan dari Dinas Peternakan setempat yang siap melakukan rekayasa IB agar populasi ternak milik masyarakat berkembang biak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka," ungkapnya.
Dalam upaya mencapai swasembada daging, teknologi IB diharapkan dapat menjadi solusi yang efisien. Upaya pengoptimalan teknologi ini telah menghasilkan hasil yang lebih cepat dalam meningkatkan produksi populasi ternak besar, seperti sapi dan kerbau.
"Selain itu, hal ini juga berlaku untuk ternak kecil seperti kambing dan domba," ujarnya.
Pemanfaatan teknologi IB menjadi semakin relevan dalam konteks peningkatan produksi hewan ternak. Dengan adanya dukungan dari pihak berwenang dan sumber daya manusia yang siap membantu, para peternak di Provinsi Bengkulu diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan populasi ternak mereka.
BACA JUGA:88 Desa di BU Ajukan Pencairan Ini
"Kami berharap peternak bisa memanfaatkan teknologi ini agar populasi ternaknya meningkat," tuturnya.
Ke depan, peran teknologi IB dalam peternakan di Provinsi Bengkulu akan semakin penting. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu bersama dengan tenaga kerja yang terampil akan terus mendorong peternak untuk mengadopsi teknologi ini sebagai langkah penting dalam mencapai swasembada daging.
Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan pendapatan ekonomi masyarakat.
"Kami terus mendorong hal ini demi meningkatkan kesejahteraan peternak dan pendapatan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (Rewa Yoke)